Pupuk Organik untuk Desa Jatisari Asri
BATANG (22/07)– Tim II KKN Undip di Kecamatan Subah Kabupaten Batang menggelar pelatihan pembuatan Pupuk Organik dengan memanfaatkan limbah nasi yang telah basi. Acara digelar di Balai Desa Jatisari dengan mengundang ibu – ibu PKK yakni Kelompok Wanita Tani Desa Jatisari. Pelatihan ini mengundang antusias warga Desa Jatisari khususnya ibu-ibu KWT yang mempunyai hobi menanam dan merawat tanaman.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi ,pengetahuan serta praktik kepada masyarakat Desa Jatisari tentang pembuatan pupuk dari limbah nasi basi. Pupuk organik ini berbahan nasi basi yang telah berjamur dan di campurkan air gula, gula yang dapat digunakan yakni gula pasir ataupun gula aren. Setelah itu di diamkan kurung waktu 3-5 hari. Dengan penyimpanan ditempat yang agak gelap dan lembab akan mempercepat fermentasi dari pembuatan pupuk organik.
Adapun tanda keberhasilan dalam pembuatan pupuk organik jika bau yang di hasilkan dari pembuatan pupuk nasi basi ini seperti bau tape, berarti sudah berhasil. Tetapi jika yang tercium itu bau busuk seperti bau air comberan, itu berarti belum berhasil dalam membuat pupuk nasi basi.
Manfaat dari pupuk organik diantaranya mengurangi sampah yang ada didapur maupun di halaman belakang. Dengan berkurangnya sampah organik dari nasi maka dapur menjadi lebih bersih dan sisa nasi tidak terbuang sia-sia. Sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia yang terlalu banyak juga lambat laun akan merusak kandungan mikroorganisme yang ada di dalamnya.
Program KKN ini dilaksanakan karena adanya keinginan masyarakat untuk mempelajari pembuatan daur ulang nasi basi menjadi bahan yang berguna , yakni pupuk organik. Penggunaan pupuk organik ini dengan menyemprotan cairan pupuk organik ke tanah yang ditumbuhi tanaman. Monitoring penggunaan pupuk organik ini dilakukan dengan melihat perkembangan tanaman tomat yang diberi pupuk dan yang tidak. Dalam kurung waktu 5 hari dapat dilihat bahwa tanaman tomat yang telah di beri pupuk organik dari limbah tampak daunya tidak keriput dan kelihatan segar dibandingkan tanaman tomat yang tanpa adanya penambahan pupuk organik dari limbah nasi basi