Yuk Usaha Biar Dapat Laba
Sedan, Rembang – Selasa, 17 Juli 2018 TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan kunjungan survey lapangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berada di Desa Sedan pada pukul 08.30- 11.45 WIB. Kegiatan survey ini dilakukan di 2 tempat yaitu usaha tempe dan tahu milik warga setempat yang bersifat Home Industri dimana proses pengolahan setiap produk masih dilakukan di rumah dengan alat yang masih manual. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan oleh 4 orang perangkat Desa Sedan.
Dalam kegiatan ini para pemilik usaha tahu dan tempe secara interaktif memberi penjelasan kepada para mahasiswa mengenai cara pembuatan produk tempe dan tahu tersebut, serta menjawab semua pertanyaan dari mahasiswa terkait dengan keseluruhan proses produksi sampai dengan penjualan. Untuk usaha tempe, proses pengolahan hanya sampai pada proses setengah matang tidak sampai dengan proses penggorengan dan siap konsumsi. Kemudian, untuk harga setiap potongan tempe setengah matang di bandrol dengan harga Rp 700,- dan tahu Rp. 300,-.
Hasil dari produksi usaha tempe dan tahu ini didistribusikan ke pasar Desa Sedan kepada pedagang-pedagang sayur yang ada di pasar. Melihat hal ini, para mahasiswa KKN mengusulkan saran kepada pemilik usaha tempe untuk membuat bahan pangan yang inovatif dari bahan dasar tempe seperti keripik tempe atau nugget serta membuat merek produksi dan didaftarkan ke Dirjen HAKI agar mendapatkan hak paten atas produk tersebut. Terkait dengan usulan tersebut, para pengusaha tempe dan tahu masih belum mengenal bentuk inovasi dan pendaftaran merek produksi mereka, dan mereka juga mengkhawatirkan tingkat penjualan yang menurun karena harganya yang mungkin kurang terjangkau oleh masyarakat sekitar. Namun demikian, para pengusaha tempe dan tahu tetap memiliki ketertarikan untuk melakukan inovasi produksi olahan berbahan dasar tahu dan tempe untuk meningkatkan harga jual dari produk yang mereka hasilkan.