ASI (Acara Sharing Ibu): Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan dan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Kalipucang Kulon, Batang, Rabu (25/7/18). Kegiatan “ASI (Acara Sharing Ibu tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan dan Ibu Hamil Resiko Tinggi”. Kegiatan ini memberikan edukasi kepada ibu hamil, mengingat berdasarkan data terakhir tercatat telah terjadi 7 kasus keguguran ataupun kematian pada bayi saat dilahirkan. Kegiatan dikordinasi oleh Andry Setiadharma dan diikuti oleh 15 ibu hamil, bidan dan asisten bidan. Antusias dari peserta sangat dirasakan, ketika materi berlangsung juga diadakan sesi sharing antara pemateri dan peserta. Ibu hamil yang sebelumnya pernah mengalami kehamilan tidak malu untuk bercerita pada kehamilan pertamanya dulu. Pengalaman tersebut menjadi edukasi bagi para ibu hamil yang sedang mengalami kehamilan pertamanya. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil bisa terjadi kapan saja. Ibu hamil sangat sensitif akan segala hal yang terjadi ketika masa mengandung. Usia kehamilan 0-4 bulan merupakan massa rawan bagi ibu hamil, maka dianjurkan untuk para ibu hamil bisa menjaga kondisi kesehatannya dengan baik. Apabila terdapat keluhan seperti meriang, pusing, dan darah tinggi perlu segera diperiksakan ke bidan atau puskesmas terdekat. Ibu hamil juga disarankan agar rutin kontrol ke bidan minimal 1 bulan 1 kali saat usia kandungan 0-8 bulan, dan ketika memasuki usia 9 bulan diharapkan kontrol 1 minggu 1 kali. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang berbahaya saat kehamilan. Diingatkan pula segala sesuatu yang masuk kedalam badan ibu akan berpengaruh pada calon bayi, oleh karena itu ibu hamil perlu memperhatikan makanan dan minuman yang sehat dan layak dikonsumsi untuk ibu hamil.
telah direview oleh bambangsulis’18