Pemberdayaan Masyarakat Agen “Anti Hoax” Melalui Edukasi Identifikasi dan Antisipasi Berita Palsu
Sedan, Rembang (16/8) – TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi mengenai langkah praktis untuk identifikasi dan antisipasi penyebaran berita palsu yang bertempat di Balai Desa Sedan. Kegiatan ini dihadiri oleh para remaja Desa Sedan serta perwakilan dari pengurus Remaja Masjid Syatho’. Kegiatan ini dilakukan atas dasar banyaknya penyebaran berita palsu yang ditemukan di beberapa platform sosial media, khususnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp sebagai platform sosial media yang populer di kalangan masyarakat saat ini.
Kegiatan berjalan dalam bentuk diskusi interaktif dengan pembicara Afif Hazly Hasibuan dari TIM II KKN Universitas Diponegoro yang berlatar belakang disiplin ilmu Komunikasi. “Kegiatan pemberdayaan ini sangat perlu dilakukan karena di Desa Sedan sendiri dari sisi demografis paling banyak berasal dari kalangan umur remaja, dan kalangan mereka inilah sasaran yang paling rentan terkena dampak dari berita palsu. Selain itu kita memiliki misi untuk membentuk para remaja menjadi agen “Anti Hoax” karena mereka merupakan garda terdepan untuk pengentasan penyebaran berita palsu dan paling melek akan teknologi terkini”, ujar Afif. Seluruh TIM II KKN Universitas Diponegoro berharap melalui kegiatan ini para masyarakat khususnya remaja Desa Sedan menjadi lebih sadar dan peka akan seluruh informasi yang mereka dapatkan di sosial media yang mereka gunakan.
Para pengurus Remaja Masjid Syatho’ juga mengapresiasi kegiatan ini. Para pengurus Remaja Masjid Syatho’ berharap melalui kegiatan ini para remaja Desa Sedan mampu menginisiasi kegiatan positif lainnya dan memanfaatkan segala pengetahuan yang sudah didapatkan.