Menggali Potensi Desa Pangeran Purbaya Surajaya
PEMALANG, Jum’at 11 Januari 2019. Sebanyak 7 mahasiswa dari berbagai program studi dari Universitas Diponegoro tiba di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang pada hari senin 7 januari 2019. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang sesuai dengan kapasitas keilmuan sebagai intelektual muda. Pelaksanaan KKN akan dimulai dari tanggal 08 Januari 2019 – 19 Februari 2019.
Kegiatan KKN ini juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan masyarakat Desa Surajaya dengan Universitas Diponegoro secara khusus dengan memberikan timbal balik berupa pengabdian kepada masyarakat disamping memberikan pengalaman bermasyarakat kepada Tim KKN UNDIP sebagai kader perubahan. Penyambutan Tim Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro UNDIP dilakukan oleh kepala desa beserta jajaran Pemerintah Desa.
Mahasiswa KKN Undip diterima Kepala Desa Surajaya
Desa Surajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pemalang dengan dipimpin oleh kepala desa yang bernama Bapak Wasno yang beralamat di RT 01 RW 02 Dusun Surajaya. Dalam hal potensi yang dimiliki oleh Desa Surajaya yakni ada Tari Sintren, Tari Kecak Wanara, Tari Perawan Tenong serta ada kesenian karawitan dan hadroh yang dimainkan oleh warga. Desa Surajaya juga terdapat desa wisata yang bernama WIPPAS. WIPPAS merupakan singkatan dari Wisata Desa Pangeran Purbaya Surajaya, jika berkunjung ke WIPPAS pada akhir pekan, pekunjung akan disuguhi dengan tarian khas Surajaya.
Desa Surajaya sendiri tidak mengabaikan pentingnya kesehatan ibu hamil, remaja dan balita lo,, Desa Surajaya memilik 8 pos Posyandu yang siap melayani masyarakat dan dalam kegiatannya dilakukan setiap 1 bulan sekali.Disamping itu terdapat kelas ibu hamil sebanyak 2 pos yakni pos 1 di dusun Surajaya dan pos 2 di Dusun Kemamang. Kemudian terdapat BKR dan KRR yang dipimpin oleh istri kepala desa, BKR merupakan Bina Keluarga Remaja dan KRR merupakan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja yang dilakukan setiap sabtu malam minggu.
Editor : Jazimatul Husna