Kolaborasi Mahasiswa KKN Undip dan Puskesmas Paduraksa dalam Pembinaan Ibu Hamil
Mengori, Pemalang, Kamis, 17 Januari 2019 telah dilangsung kegiatan kelas ibu hamil bertempat di Balai Desa Mengori pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Terdapat 15 peserta yang mengikuti kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil di Desa Mengori ini rutin dilakukan sebulan sekali yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta merubah sikap dan perilaku ibu hamil agar memahami tentang kehamilan. Kelas ibu hamil dimulai dari pengisian daftar hadir, pengecekan tensi, penimbangan berat badan, pemberian tablet Fe dan pembinaan. Kelas ibu hamil turut mengundang ibu Imama selaku bidan Desa Mengori, bapak Abdul Rohman selaku Promkes Puskesmas Paduraksa dan Mahasiswa KKN Undip TIM I Desa Mengori.
Pembinaan ibu hamil oleh Mahasiswa KKN Undip
Materi pertama diisi oleh Hijrah Muktisari (Mahasiswa KKN Undip) dari jurusan Kesehatan Masyarakat (FKM) mengenai Masyarakat Siaga Bumil dan Pencerdasan Ibu Hamil. Materi masyarakat siaga bumil di maksudkan supaya masyarakat dapat meningkatkan kesiagaannya terhadap ibu hamil yang memiliki tanda-tanda akan melahirkan. Sedangkan pencerdasan ibu hamil bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap mitos yang diajarkan oleh orang tua mengenai pantangan makanan ibu hamil.
Materi selanjutnya diisi oleh Febiano Umara (Mahasiswa KKN Undip) dari jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (FPIK) tentang Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) dan Pengenalan Cara Membedakan Ikan Segar dan Tidak Segar dengan Uji Organoleptik. Materi gerakan masyarakat gemar makan ikan dimaksudkan supaya masyarakat Desa Mengori khususnya ibu hamil dapat mengetahui pentingnya konsumsi ikan karena adanya kandungan gizi yang tinggi. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui perbedaan ikan segar dan ikan tidak segar melalui uji organoleptik.
Foto bersama Mahasiswa KKN Undip dalam kelas ibu hamil
Materi terakhir diisi oleh bapak Abdul Rohman tentang pencegahan sejak dini kanker rahim dan payudara melalui IVA test dan Sadanis. IVA test merupakan deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh dokter ahli. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan asam asetat ke leher rahim. Setelah itu dokter dapat menyimpulkan hasilnya apakah normal atau tidak. Sedangkan Sadanis adalah Pemeriksaan Payudara Klinis oleh petugas kesehatan terlatih kesehatan dengan Metode Mammografi. Mammografi adalah pemeriksaan payudara dengan sinar rontgen. Dengan adanya pembinaan dari Mahasiswa KKN Undip dan Tim Puskesmas Paduraksa diharapkan dapat mengedukasi ibu hamil di Desa Mengori sehingga dapat mengurangi risiko tinggi akan bahaya kehamilan.
Editor : Abdul Syakur