Mini Plan Pengupasan Rajungan di Desa Danasari Pemalang
Danasari, Pemalang, Kamis (17/01/2019) KKN TIM 1 Undip Desa Danasari berkunjung ke pengupasan rajungan. Pengupasan rajungan merupakan sebuah mini-plan atau usaha kecil (UMKM) mayoritas warga desa Danasari. Proses rajungan sampai tiba di mini-plan adalah rajungan yang telah ditangkap oleh nelayan kemudian dibeli oleh pengepul rajungan untuk direbus dan selanjutnya diberikan pada mini-plan pengupas rajungan.
Proses pengupasan rajungan
Kegiatan yang dilakukan di mini-plan pengupasan rajungan antara lain mengupas cangkang rajungan, memilah dan mengelompokkan daging rajungan sesuai bagian tubuh rajungan, serta mengemas daging rajungan kedalam tempat penyajian (packing) untuk selanjutnya dikirim ke PT Philip Seafood Indonesia yang terletak di desa Danasari.
“Di sini suhunya harus dijaga mbak, karena kalau salah suhu sedikit saja rajungan cepat membusuk, kalau rajungan banyak yang busuk nanti kita yang rugi karena nggak bisa dikirim” ujar salah seorang pekerja di mini-plan. Selain suhu yang perlu dijaga, ketelitian dalam mengupas rajungan pun perlu diperhatikan supaya hasil rajungan yang dikupas dalam kondisi yang baik. “Karena kalau ancur-ancur mbak, nanti masuknya ke pack-packan yang reject bukan untuk yang dikirim ke Philip, kalau reject-an ya yang beli orang sinian aja” ujar salah seorang pekerja lainnya. Memang terbilang ketat sortiran oleh PT Philip Seafood Indonesia itu mengapa 1 pack daging rajungan dalam kondisi yang baik mampu dihargain hingga 300rb/kg nya sedangkan daging rajungan reject ataupun daging tidak lolos sortir pabrik hanya mampu dihargai 70rb/kg.
Di mini-plan pengupasan rajungan tentu menghasilkan limbah, antara lain limbah lemi (lemak rajungan), cangkang rajungan, dan insang rajungan. Rupanya limbah tersebut dapat termanfaatkan antara lain lemi rajungan sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk rajungan kemudian cangkang rajungan dibeli oleh pengepul yang akan digunakan sebagai campuran bahan kosmetik dan insang rajungan digunakan sebagai campuran pakan ternak.
Editor : Ima Wijayanti