ANTUSIASME IBU-IBU DESA PAGERGUNUNG DALAM LOMBA PERINGATAN 17-AN
Senin, 8 Agustus 2016, kami tim II KKN UNDIP Desa Pagergunung Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang menghadiri dalam lomba peringatan 17-an yang bertempatan di seberang Balai Desa Pagergunung tepatnya di Pasar Losari. Acara dihadiri oleh banyak warga Desa Pagergunung dari berbagai dusun, mulai dari dusun Losari, dusun Daru, dusun Krajan, dusun Bongos, dan dusun Sijaran. Baik orang tua maupun anak kecil turut hadir memeriahkan lomba tersebut. Peserta lomba 17-an adalah ibu-ibu dari Desa Pagergunung.
Kami diberi kesempatan oleh warga setempat untuk menjadi panitia dalam perlombaan tersebut. Dengan banyaknya lomba yang akan dilakukan kami mencoba untuk membagi diri menjadi beberapa kelompok atau bagian. Setelah kita diskusikan oleh ketua lomba yaitu ibu lurah akhirnya Panitia dari Tim II KKN UNDIP terbagi menjadi beberapa 5 bagian. Lima bagian tersebut yaitu ada yang menjadi juri, ada yang menjadi penerima tamu atau loket pendaftaran, ada yang menjadi pengawas perlombaan, ada yang menjadi bagian dokumentasi, dan juga ada yang menjadi wasit.
Terdapat berbagai macam perlombaan pada hari itu. Perlombaan yang dilakukan yaitu lomba merias wajah teman tanpa melihat, lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba balap bakiak, lomba tarik tambang, lomba senam, lomba joget balon, dan lain-lain. banyaknya lomba tersebut tidak membuat kita merasa capek karena banyaknya warga yang berantusias dalam perlombaan tersebut apalagi banyak dari desa lain yang menyempatkan diri untuk datang melihat lomba tersebut. Sehingga membuat kita lebih bersemangat dalam menjalankan tugas sebagai panitia.
Perlombaan berjalan dengan lancar, diawali dengan lomba merias wajah teman. Lomba dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Setelah lomba merias wajah teman berlangsung, dilanjutkan dengan lomba balap karung, lomba balap bakiak, lomba makan kerupuk, lomba joget balon, dan yang terakhir yaitu lomba tarik tambang. Tak lupa juga kita Tim KKN disuruh untuk mengikuti perlombaan tersebut. Hal ini merupakan permintaan dari Ibu Lurah sehingga kita membagi diri yaitu perwakilan untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Para warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti perlombaan ini. Mereka terlihat sangat bergembira, bersenda gurau, bercanda tawa satu sama lain. Aura kekecewaan juga nampak dari para peserta yang kalah dalam perlombaan. Namun hal tersebut tidak membuat warga yang kalah berkecil hati. Mereka tetap mengikuti perlombaan yang lainnya dengan harapan akan menang dalam perlombaan tersebut.
Perlombaan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Semua panitia membereskan semua peralatan yang ada. Tak lupa para warga turut membantu panitia dalam membereskan kursi dan membersihkan halaman pasar Losari. Pada akhir perlombaan juga adanya sambutan dari Kepala Desa tentang permulaan dalam perlombaan tersebut.