Mengenali Sampah Organik dan Anorganik sebagai Upaya Menciptakan Kebersihan Lingkungan Desa Karangnongko

11-1-19-PKK-posyandu-dll-01
Jepara, Jumat (11/01/2019), Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Karangnongko, Kec. Nalumsari mengikuti acara perkumpul ibu-ibu PKK RW 1 yang rutin dilaksanakan setiap Jumat Legi. Kegiatan ini  dihardiri oleh 30 ibu ibu, yang diawali  dengan membaca surat yasin, dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah, ketua PKK RW 1, ketua PKK Desa Karangnongko, dan perwakilan mahasisiwa KKN serta penyampaian target kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 oleh Ibu Nanik selaku ketua PKK Desa Karangnongko

Permasalahan sampah adalah salah satu target desa yang ingin diselesaikan. Pemanfaatan pekarangan depan rumah dengan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) adalah salah satu kegiatan yang akan dilombakan antar RW di Desa Karangnongko pada pertengahan tahun nantinya. Pemanfaatan sampah menjadi sorotan yang penting pada target nantinya. Sampah plastik seperti bekas minyak goreng, botol, atau kaleng diharapkan mampu dimanfaatkan menjadi pot. Selanjutnya disambung oleh perwakilan mahasiswa KKN yaitu Ambo dengan memberikan pengetahuan mengenai berbagai macam jenis sampah dan dampak yang diakibatkan nantinya. Sampah organik mampu dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman karena bahannya yang mudah terurai. Sampah anorganik perlu dipisahkan dan jangan dibuang sembarangan. Kegiatan kerja sama antara PKK dan mahasiswa KKN mampu memberikan edukasi mengenai pemanfaatan sampah yang arif dan bijaksana.