Pengembagan Pemahaman dan Keterampilan Public Speaking pada Masyarakat Desa Banaran

Banaran, Temanggung– Di era modern ini, sangat dibutuhkan keberanian berbicara atau biasa disebut “Public Speaking”. Kemampuan public speaking adalah kemampuan yang memiliki banyak manfaat yang salah satunya yaitu dapat membantu meningkatkan karier seseorang. Kalau diperhatikan, orang-orang yang berhasil menduduki posisi tinggi di sebuah instansi atau perusahaan adalah orang-orang yang punya kemampuan public speaking.

Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya public speaking bahkan kurangnya rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro mengangkat masalah tersebut dan mengadakan  sebuah kegiatan bertemakan “Pentingnya Public Speaking Dalam Kehidupan”. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2018 bertempat di Balai Desa Banaran, Tembarak, Temanggung. Target utama dalam kegiatan tersebut adalah Karang Taruna dan anak -anak sebagai generasi penerus bangsa.

Kegiatan tersebut berupa pemaparan betapa pentingnya public speaking serta praktik langsung berbicara di depan umum. Masih banyak masyarakat terutama anak – anak yang masih kaku saat maju kedepan untuk berbicara bahkan demam panggung tidak mau berbicara di depan umum. Maka dari itu,  Pelatihan Public Speaking di usia dini sangat penting dimana harapan kedepannya generasi penerus bisa bersaing secara global. Dari kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menciptakan rasa percaya diri.  Selain itu, pembelajaran mengenai public speaking juga dapat melatih masyarakat terutama generasi penerus dalam hal berbahasa. Jika terus dilatih, maka terbentuklah pribadi yang pandai menata bahasa sertamemiliki  kepercayaan diri yang tinggi.