Pemanfaatan Bahan Alami Kulit Jeruk Sebagai Pengganti Pestisida Pembasmi Hama Tanaman
Bumiayu,Temanggung – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan kulit jeruk sebagai pestisida. Kegiatan ini dihadiri oleh sebagian besar masyarakat dan pejabat desa dikarenakan menambah ilmu baru mengenai pestisida. Selain menambah ilmu, penggunaan pestisida alami ini juga ramah lingkungan dan bisa di dapatkan dengan harga yang murah.
Cara pembuatan pestisida menggunakan kulit jeruk pun tergolong mudah. Setelah melewati masa pendiaman sekitar satu hari satu malam, air rebusan kulit jeruk mulai berwarna kekuningan semu muda. Dan muncul endapan berwarna putih, aromanyapun menyerupai semacam aroma obat-obatan kimia. Tetapi, saat disemprotkan tidak menimbulkan residu yang begitu berarti. Insektisida dari ekstrak dua kulit jeruk juga sifatnya sama, hanya warnanya jauh lebih kental daripada insektisida dari ekstrak satu kulit jeruk.
Sementara insektisida kimia yang biasanya kita gunakan akan menimbulkan bekas-bekas yang keruh jika saat disemprotkan mengenai benda. Dan aromanyapun sangat menyengat di hidung kita. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat mulai menggunakan pestisida alami dibandingkan dengan membeli pestisida kimia.