Inovasi Dimsum Labu Kuning (Cucurbhita Moschata) Antidiabetes Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sumowono

Salah satu bentuk usaha desa untuk mengembangkan ekonomi masyarakat yaitu dengan mengetahui potensi baik potensi lingkungan maupun masyarakatnya. Salah satu potensi adalah labu kuning. Namun,
pengetahuan masyarakat untuk pengelolaan labu kuning hanya sekedar menjual ke pasar saja. Padahal, manfaat labu kuning sangat banyak. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat Undip 2018 memberikan pendampingan kepada PKK Desa Sumowono untuk memberdayakan masyarakat untuk membuat inovasi dimsum labu kuning (Cucurbhita Moschata) yang berguna untuk antidiabetes. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajarkan kelompok PKK dengan memanfaatkan labu kuning untuk
dijadikan dimsum, hal ini dapat memberdayakan potensi hasil desa. Kegiatan ini sangat antusias dilakukan oleh kelompok PKK yang dilaksanakan pada 8 Januari 2018 di Balai Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Dari adanya pendampingan ini diharapkan kelompok PKK dapat memberdayakan masyarakatnya untuk dapat membuat Dimsum Labu kuning (Cucurbhita Moschata) yang berguna untuk antidiabetes dan memberikan pengetahuan bagi masyarakat setempat