Desa Babaktulung Bebas Pungli dan Melek Teknologi
Sarang, Rembang – Sabtu, 02/02/2019 dilaksanakan Edukasi mengenai batasan pungli dan Pelatihan Microsoft Excel bagi Perangkat Desa Babaktulung di Balai Desa Babaktulung.
Tim 1 KKN Undip melaksanakan edukasi mengenai batasan pungli kepada perangkat Desa Babaktulung. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Babaktulung yang mana dihadiri oleh 8 dari 10 perangkat desa. Mengenai pungli atau pungutan liar, belakangan menjadi perhatian khusus karena masih minimnya pengetahuan perangkat desa mengenai batasan terjadinya pungli. Kurangnya sosialisasi dan panjangnya proses layanan seringkali mengakibatkan masyarakat terpaksa meminta bantuan langsung kepada perangkat desa diluar kewajibannya dengan imbalan tertentu. Dalam beberapa kasus, bantuan dan imbalan ini dapat masuk kategori pungli. Harapannya dengan penyuluhan ini, perangkat desa dapat memahami batasan pungli dalam pelayanan ke masyarakat dan dalam melayani masyarakat para perangkat desa lebih mengedepankan asas profesionalitas sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Selain edukasi mengenai batasan pungli, mahasiswa Tim 1 KKN Undip juga melakukan pelatihan Microsoft Excel. Program ini diambil karena seperti yang kita ketahui bahwa pada era ini semua hal sudah berbasis online tak terkecuali dalam proses penyelenggaraan negara baik dalam tingkat pusat maupun tingkat daerah, tentunya dalam pelayanannya akan lebih cepat dan efisien akan tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan para perangkat desa dalam mengoperasikan komputer, yang perlu digaris bawahi disini adalah pengoperasian Microsoft Excel karena pelayanan yang dilakukan di balai desa lebih banyak berhubungan dengan data dan angka sehingga akan lebih efektif apabila memahami rumus dan fungsi pada Microsoft Excel. Para perangkat desa mendapat materi mengenai perintah-perintah dasar serta penggunaan rumus dan fungsi dalam pengerjaan Microsoft Excel. Harapannya dengan pelatihan ini, kinerja pelayanan di perangkat desa akan lebih efektif dan efisien.
Editor: Nurhasmadiar N.