Pemanfaatan Limbah Tebu Di Desa Karangnongko menjadi Briket.
Jepara, Jumat (25/01/2019), Desa Karangnongko mempunyai lahan pertanian tebu yang luas sehingga mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2019 memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK untuk membuat briket dengan memanfaatkan limbah tebu. Dimas Satria, mahasiswa Teknik Mesin, FT, Undip menjelaskan dengan membuat briket ini salah satu inovasi yang bisa kita lakukan dalam pemanfaatan bahan alami di sekitar kita yang bisa dijadikan sebagai bahan bakar alternatif. Briket arang biasanya diproduksi dengan menggunakan bahan tempurung kelapa. Menggunakan ampas tebu, tidak memiliki banyak perbedaan karena memiliki kalori yang cukup tinggi, jadi bisa menghasilkan panas yang tinggi dan juga daya tahan nyala api yang lama, serta ramah lingkungan. Selain pembuatannya yang sederhana kelebihan, ekonomis dan bertujuan memanfaatkan limbah. Selain itu jika dikelola dengan baik briket arang mampu menjadi bisnis yang menjanjikan.
Direview Oleh:
Maharani Patria Ratna