Pengenalan Budikdamber dan Ecobrick Kepada Karang Taruna Dusun Gedong, Bonomerto

126614

Semarang (26/01/2019) – Tim I KKN Undip 2019 bersama Karang Taruna Dusun Gedong, Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang berkumpul di Balai Desa Bonomerto pada Sabtu malam. Perkumpulan diagendakan untuk sosialisasi yang diberikan oleh Tim I KKN Undip terkait alternatif budidaya dan pengolahan sampah. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dusun Gedong, Ketua Karang Taruna Desa Bonomerto, Kepala STBM Desa Bonomerto, Pengurus Karang Taruna Dusun Gedong, dan Tim I KKN Undip 2019 Desa Bonomerto. Diah Eka, salah satu peserta Tim I KKN Undip 2019 memberikan info terkait alternatif budidaya ikan Lele menggunakan ember yang disebut Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember). Budikdamber adalah alternatif budidaya ikan dengan memanfaatkan ember sebagai kolam yang dipadukan dengan sistem aquaponik (polikultur ikan dan sayuran) menggunakan sayur kangkung. Informasi diberikan kepada Karang Taruna Dusun Gedong karena pemuda di sana sangat aktif untuk membudidayakan ikan Lele. Selain itu, Diah Eka melalui program monodisiplinnya memberikan informasi terkait pakan alternatif dari dedaunan, seperti kangkung, daun singkong, daun turi, dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai pakan alternatif ikan Lele untuk menekan biaya pembelian pakan. Permasalahan yang selama ini dihadapi adalah karena kurangnya informasi terkait budidaya ikan Lele, sehingga kadang membuat gagal panen atau biaya pakan yang dianggap terlalu mahal. Alternatif budidaya ini diharapkan dapat diterapkan oleh pemuda di Dusun Gedong.

126611

Selain tentang alternatif budidaya, informasi lain yang diberikan adalah tentang pengelolaan sampah yang selama ini menjadi salah satu permasalahan di Desa Bonomerto. Saat pertemuan Karang Taruna tersebut, Ghiyats memberikan informasi terkait alternatif pengolahan sampah organik dan anorganik yang masih belum dikelola dengan baik. Ghiyats menjelaskan tentang pengolahan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos dan sampah anorganik untuk dibuat ecobrick. Pupuk kompos yang sudah dibuat diharapkan dapat digunakan dalam bidang pertanian, sedangkan ecobrick yang dibuat mampu mengatasi permasalahan sampah anorganik yang hanya dibakar oleh masyarakat, karena sampah yang dibakar dapat menimbulkan polusi udara. Oleh karena itu, alternatif ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari.

 

edited by kusyogo