SEPUTAR KEDUNGWINONG, SURVEI MINGGU PERTAMA KKN
Kedungwinong, Sukolilo – Pati, Sebanyak 107 Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati telah melakukan upacara penyerahan dan penerimaan yang dihadiri oleh tim dosen pendamping lapangan (DPL) Undip dan Kepala Kecamatan Sukolilo beserta jajarannya, pukul 16.00 WIB di depan kantor Kecamatan Sukolilo, Pati (10/01/17).
Terdapat sebelas desa yang dijadikan tempat untuk kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), salah satu diantaranya adalah desa Kedungwinong yang memiliki letak cukup strategis, yaitu berjarak ± 2 Km dari kantor kecamatan. Sepuluh mahasiswa dari berbagai jurusan yang ditempatkan di desa ini melakukan pertemuan langsung dengan perangkat desa pada Kamis, 12 Januari 2017 di balai desa untuk membahas rencana program yang akan dilaksanakan selama 42 hari ke depan.
“Selama satu minggu pertama ini diharapkan kita semua bisa maksimal dalam mencari informasi terkait masalah dan potensi yang terdapat di desa, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial dan budaya”, tegas Adhi Wahyu Pratama sebagai koordinator desa (Kordes).
Hari ke-empat (13/01/17) selama berada di lokasi KKN, tim Mahasiswa di desa Kedungwinong melakukan kunjungan ke SDN Kedungwinong 01 dan SMPN 1 Sukolilo yang merupakan sekolah tingkat dasar dan menengah pertama berpredikat Adiwiyata. Selain menggali informasi langsung dari pihak kepala sekolah, proses perizinan untuk menyelenggarakan program KKN juga dilakukan oleh tim mahasiswa. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari bidang kesehatan melakukan kunjungan ke puskesmas dan bidan desa untuk menggali permasalahan terkait gizi dan kesehatan yang terjadi di masyarakat desa Kedungwinong.
Tidak hanya itu, pertemuan dengan ketua Karang Taruna juga dilakukan tim mahasiwa yang didampingi oleh salah satu perangkat desa Kedungwinong. Ketua Karang Taruna, Mas Imron, mengaku bersedia dan sangat senang untuk bisa bekerjasama dengan para mahasiwa dalam membangun desa ini melalui peningkatan keterampilan warga dan mengembangkan potensi yang ada.
Kegiatan terakhir selama survei, yaitu tim mahasiwa melakukan observasi secara langsung terhadap lahan pertanian milik salah satu perangkat desa dan milik beberapa warga. Tanaman pangan lokal yang terdapat di desa Kedungwinong terdiri dari padi, jagung, tomat, dan terong ungu. Setelah mengumpulkan berbagai informasi, diharapkan mahasiswa KKN mampu menganalisis masalah dan membuat perencanaan program yang dapat diterapkan dan dikembangkan sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat yang mengalami masalah kesehatan, gizi, ekonomi, sosial, dan budaya.