Peringatan Haul Mbah Rapijan Desa Kesesirejo

KKN Undip 2019 TIM 1, Desa Kesesirejo – Mbah Joko Rapijan Bin Dulmanan atau sering disebut Mbah Rapijan merupaka warga di Desa Kesesirejo yang di percayai oleh masyarakat setempat sebagai keturunan dari wali. Beliau wafat pada 3 Februari 2013 dan peristiwa wafatnya Mbah Joko 6 tahun silam kemudian diperingati warga setiap tahunnya sebagai peringatan Haul.

Kegiatan haul dilaksanakan pada Desa Kesesirejo Dusun 4 tepatnya di makam Mbah Joko Rapijan. Murwanto, warga dusun 4 Kesesirejo yang juga merupakan panitia peringatan Haul mengatakan, peringatan ini merupakan bentuk penghormatan warga terhadap almarhum dan menjadi agenda religi yang tidak hanya diikuti oleh warga desa Kesesirejo, namun juga diikuti oleh peziarah dari berbagai kota.  Ada yang berasal dari Brebes, Tegal, Semarang, dan kota/kabupaten lainnya.

Perayaan Haul ke-6 ini dimulai dengan gotong royong warga untuk pembangunan pendopo di sebelah makam Mbah Rapijan dan pembersihan makam. Warga Kesesirejo dan tim KKN Undip bergotong royong dalam pembangunan pendopo ini. Mahasiswa tim 1 KKN Undip tampak begitu bersemangat mengecat pilar pendopo.

Kegiatan selanjutnya adalah pengajian warga yang diadakan pada malam tanggal 2 Februari. Pengajian dilaksanakan pada pukul 19.00-22.00 WIB. Warga Kesesirejo tampak memadati tenda yang dipasang disekeliling makam. Sekitar lingkungan acara pun dipadati penjual makanan dan minuman.

Acara utama peringatan Haul diadakan pada hari minggu (03/01/2019) pada pukul 07.00 WIB. Peziarah dari Desa Kesesirejo maupun yang berasal luar desa mulai berdatangan memenuhi tempat acara. Rahayu, perangkat desa mengatakan bahwa mayoritas peziarah merupakan orang yang pernah dibantu almarhum Mbah Rapijan semasa hidupnya.

Banyak anak-anak remaja yang memanfaatkan acara ini dengan bertemu dan bermain teman-teman rumah maupun sekolah. Ibu-ibu rumah tangga pun tidak ketinggalan untuk dapat bercengkraman dengan saudara-saudara jauh yang sudah lama tidak bertemu. Harapan kami acara ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun. “Semoga aja tidak hanya tahun-tahun awal saja aara ini diselenggarakan tetapi dapat seterusnya seperti peringatan haul di desa lain”, kata Waluyo perangkat Desa Kesesirejo.