Manfaatkan Limbah Cucian Beras Menjadi Pupuk Cair, Mahasiswa Undip Berharap Pertanian Desa Muncang semakin Maju

Whats-App-Image-2019-02-11-at-12-43-16

Bodeh-Pemalang, 9 Februari 2019 – telah dilaksanakan program monodisiplin dari Tim I KKN UNDIP oleh Malikhatul Khuriyah dari Program Studi Teknik Kimia pada acara Senam Prolanis yang bertempat di Balai Desa Muncang. Acara tersebut dihadiri oleh ibu-ibu desa Muncang anggota senam Prolanis sebanyak 60 orang. Program yang dibawakan yaitu pengenalan dan pembuatan pupuk cair dari air cucian beras. Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Kepala Desa Muncang yang dilanjutkan dengan pemaparan program.
Kebanyakan masyarakat desa Muncang bermatapencaharian sebagai petani. Sebagian besar petani desa Muncang masih menggunakan pupuk anorganik sebagai penyubur tanaman. Penggunaan pupuk anorganik yang dilakukan secara terus menerus akan mengurangi kesuburan tanah. Oleh sebab itu dengan adanya pengenalan pupuk cair dari air cucian beras diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
Whats-App-Image-2019-02-11-at-12-31-10Pupuk cair dari limbah air cucian beras dibuat dengan cara mencampur air cucian beras dengan EM4 dan gula jawa. Apabila semua bahan telah dipastikan tercampur kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam wadah dan ditutup rapat. Pupuk akan jadi setelah 7 hari fermentasi. Pupuk yang sudah jadi ditandai dengan aroma yang menyengat dan juga warna pupuk berubah dari putih menjadi orange bening. Pupuk yang sudah jadi dapat langsung digunakan untuk tanaman disekitar rumah maupun untuk tanaman palawija. Cara penggunaan pupuk ini adalah dengan menyiramkan secara langsung pupuk cair ke tanaman yang akan diberi pupuk.
Anggota senam prolanis tertarik dengan pembuatan pupuk cair dari air cucian beras. Sebagian dari mereka meminta EM4 untuk mencoba membuat sendiri pupuk organic dirumah. Acara pemaparan program diakhiri dengan pembagian pupuk organik yang sudah jadi ke beberapa ibu-ibu Desa Muncang serta pembagian EM4. Acara kemudian dilanjutkan dengan senam Prolanis dan pemeriksaan kesehatan.

Editor: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si