Senangnya Anak Membuat Shodou dengan Botol Bekas

Mahasiswa KKN Undip memperkenalkan budaya Jepang yaitu shodou pada anak-anak di Posko KKN desa Pateken pada Selasa, 5 Februari 2019 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.

Apa itu shodou ?

Shodou merupakan seni menulis huruf secara artistik di atas kertas dengan menggunakan kuas dan tinta. Walaupun berasal dari Cina/Tiongkok, shodo Jepang juga menggunakan huruf kana yang merupakan bentuk sederhana dari huruf kanji. Pada awalnya shodo hanya berupa sebuah kegiatan menulis saja, namun beriring dengan waktu shodo telah menjadi salah satu bentuk seni.

j
Gambar.1 shodou

Dimulai dari pengenalan huruf Jepang atau biasa disebut dengan huruf Kanji. Dilanjut dengan praktek membuat kerajinan kreasi pot dari botol bekas dengan desain lucu ditambah dengan lukisan huruf Kanji. Anak-anak sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Pertama, semua anak menggambar pola yang diinginkan untuk pot, lalu membentuk pola pada botol dan gunting sesuai dengan pola. Kedua, mewarnai botol dengan cat minyak sesuai pola yang diinginkan. Ketiga, menjemur botol yang sudah diwarnai selama 15 menit lalu melukis huruf Kanji di pot tersebut. Selanjutnya hasil kreasi pot digunakan untuk pot bibit strawberry. Namun, karena keterbatasan peralatan hanya bisa melakukan sesuai dengan peralatan yang ada.

b
Gambar.2 Kreasi Pot

Tidak hanya pembuatan kreasi pot saja, namun ada juga pembuatan dekorasi untuk Pasar Sawut. Berhubungan dengan adanya Pasar Sawut yang merupakan event ikonik dari Desa Pateken untuk menambah daya tarik wisatawan dari dekorasi pasar. Kreasi dekorasi dibuat dengan menggunakan tampah yang mudah dicari dan bisa untuk dekorasi. Dekorasi ini dibuat agar dapat dijadikan spot foto sehingga menarik minat pengunjung Pasar Sawut. Permasalahan dalam program ini hanya saja kurang aktifnya karang taruna sehingga memperlambat pembuatan dekorasi.

IMG-20190205-130125
Gambar. 3 tampah bertulis kanji

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi inovasi baru untuk Pasar Sawut dan juga kreasi pot strawberry. Sehingga dapat menambah pendapatan warga desa Pateken.