Peningkatan Nasionalisme di Kalangan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jawa Tengah sebagai Ormas Islam
PHI SRAGEN, 1 November 2017. Kapten Sugeng Riyanto, Danramil 01/ Sragen , mewakil Dandim 0725/Sragen Letkol Inf. Edi Saputro,S.I.P. memberikan materi pada Pelatihan Da’i Da’iyah Lembaga Da’wah Islam Indonesia Kabupaten Sragen. Maksudnya agar menambah wawasan bernegara untuk belanegara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila demi tetap utuhnya & tegaknya NKRI, dengan tujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia, khususnya Sragen, yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, politik, golongan, suku/ ras. Materi pelatihan, yang disampaikan membahas tentang ; Kondisi semangat bela negara warga negara Republik Inonesia saat ini, dilihat dari aspek pertahanan & keamanan nasional . Semangat belanegara yang diharapkan dari aspek ketahanan. Konsepsi peningkatan semangat belanegara warga negara Republik Indonesia.
Diakhir sessi, moderator H. Saiful Hidayat, SH, menegaskan mengaris bawahi catatan kesimpulan , yaitu sikap mental bela negara Warga Negara Republik Indonesia, merupakan kondisi awal yang harus di wujudkan dalam pencapaian tujuan nasional. Upaya peningkatan bela negara harus memperhatikan perkembangan lingkungan global serta dampaknya, sehingga kecenderungan terhadap segala aspek kehidpan nasional dapat diikuti untuk memadukan secara sinergis antara rasio yang merupakan pengaruh barat. Bahwa konsepsi peningkatan semangat bela negara dalam rangka penanggulangan pengaruh negatif globalisasi dalam mendukung ketahanan NKRI, agar pertahanan negara kita menjadi kuat dan mampu mengelola Sumber Daya Nasional (SDN) dimata bangsa lain. Selain itu Warga LDII dimana saja, selalu dinasehati sama pengurus supaya tunduk & patuh pada pemerintahan Republik Indonesia yang sah, karena niat kita hanya ibadah.
Dalam pengantar pelatihan di hari pertama (19/11/2014), Ketua Panitia H. Daliyono, SH (Wakil Ketua DPD LDII Sragen), menjelaskan; “ Training dilaksanakan berdasarkan hasil
Munas LDII ke-VII, Program kerja 2014 DPD LDII Sragen, rapat pleno DPD LDII Sragen & hasil kordinasi dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen. Jumlah peserta sebanyak 175 orang terdiri dari 140 orang perwakilan PAC LDII, 20 orang perwakilan PC LDII dan 15 orang pengurus DPD LDII Sragen. Pendanaan dari Kas DPD LDII Sragen, donator & Pemda Kab. Sragen. Tujuanya yaitu membentuk Da’i, Da’iyah yang profesional religious, mewujudkan lembaga dakwah yang professional, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan mental spiritual di Sragen dalam rangka mensukseskan program Pemkab Sragen Greget Mbangun Sukowati”.
Dalam sambutan Ketua DPD LDII Sragen H. Sumarsono, SE, MM (juga pengurus BAZ & Kabid Pendapatan DPPKAD Sragen), menegaskan; “ Antara LDII dengan Kementrian Agama memiliki kesamaan misi yaitu meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa & beraklaqkul karimah. Demikian juga dengan pihak aparat kepolisian & TNI yaitu menjaga keamanan & ketertiban di masyarakat, juga kerukunan, sesuai dengan motto enam thobiat luhur warga LDII, kerukunan, kekompakan, kerjasama yang baik. Narasumber yang akan memberikan pencerahan untuk meningkatkan kapasitas Da’i Da’iyah dari Kepala Kantor Kemenag Kab. Sragen, Kesbangpolimas Kab. Sragen, Polres Sragen, Kodim Sragen, Dewan Pembina DPD LDII Sragen & Dewan Pimpinan Wilayah LDII Jateng. Agar nanti dapat menyesuaikan diri dengan kondisi perkembangan jaman, politik, social budaya , karena ada indikasi upaya intoleransi, untuk memecah belah umat dalam berbangsa & bernegara . Saat ini DPD LDII Sragen Mengelola 2 Pondok Pesantren , yaitu Ponpes An Nur yang berada di Barat Rumah Sakit Umum & Ponpos Budi Luhur di Gronong, Desa Sidodadi, Kec. Masaran. Hadist yang sudah dikaji di Majelis Taklim LDII yaitu Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Sunan At Tirmidzi, & sekarang baru mengkaji Sunan Ibni Majah jilid 3.