PERFORMA IKAN ‘SI DULANG’ (IKAN ASIN KHAS KEDUNG MALANG JEPARA) PASCA PENERAPAN RAK PENGERING IKAN PEHI_LING

312

Ikan asin merupakan salah satu produk olahan ikan yang diawetkan dengan garam dan sangat digemari masyarakat sebagai lauk pauk. Pengolahan ikan asin yang cenderung mengabaikan unsur sanitasi dan higienitas serta penggunaan formalin memberikan potensi berbahaya jika dikonsumsi manusia. Penerapan rak pengering ikan dengan konsep PEHI_LING (Praktis Ekonomis dan Higienis yang berwawasan Lingkungan) diharapkan menjadi solusi bagi pengolahan ikan asin yang lebih terjamin kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa ikan asin pra dan pasca penerapan rak pengering ikan PEHI_LING pada ikan Petek, Layur dan Teri di sentra ikan asin Desa Kedungmalang Kabupaten Jepara. Uji yang digunakan antara lain uji bebas formalin, uji mikrobiologis dan analisis proksimat. Hasil pengujian menunjukkan ikan asin yang diproduksi masyarakat Kedungmalang 70 % mengandung formalin, sisanya bebas formalin. Ikan Asin dengan penerapan PEHI_LING 100% bebas formalin. Tidak ditemukan cemaran bakteri patogenic (Escherichia coli dan Salmonella spp) pada ikan asin Pra dan pasca PEHI_LING. Uji Proksimat menunjukkan rata-rata protein ikan asin pasca penerapan PEHI_LING lebih tinggi daripada sebelum penerapan PEHI_LING. Sedangkan lemak ikan asin pasca penerapan PEHI_LING lebih rendah daripada sebelum penerapan PEHI_LING.

Rak Pengering PAHE_LING (Praktis Ekonomis dan Higienis yang berwawasan Lingkungan) merupakan salah satu Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dirancang untuk tujuan memberikan solusi (perbaikan metode) pada permasalahan proses pengeringan ikan. Rak tersebut dalam pembuatannya sangat sederhana, mudah, murah, higienis dan sangat praktis. Rak tersebut dibuat dari bahan aluminium pada bagian penyangga dan dindingnya, sedangkan kawat kasa untuk alas dan penutup. Bahan alumunium yang berfungsi sebagai penghantar panas, ringan, antikarat, mudah dibersihkan kemudian kawat yang berfungsi sebagai penutup agar tidak dihinggapi lalat tetapi panas matahari masih dapat masuk, karena rak tersebut sangat ringan, jika terjadi hujan sewaktu-waktu tinggal mengangkat dan disusun dengan menumpuk rak tersebut, dan tidak perlu tempat yang luas dan rak tetap tersusun dengan rapi. Manfaat alumunium secara umum memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi, tahan terhadap suhu tinggi dan rendah, mayoritas alumunium mudah dibuat, perlakuan panas dari baja alumunium menyediakan komponen yang bermutu tinggi, memberikan  penampilan  apik  dengan  kualitas  tinggi  dalam  berbagai  aplikasi,  kemampuan alumunium untuk dapat dengan mudah di bersihkan dan memberikan keuntungan higienis yang besar dan siklus hidup produk yang panjang. Konsep yang diusung melalui rekayasa PEHI_LING gabungan cara konvensional sekaligus semi modern dengan penggunaan oven. Cara konvensional yaitu proses tradisional yang memanfaatkan energi matahari sebagai pengering utama seperti pada saat penggunaan rak yang dimaksudkan untuk meniriskan sekaligus agar tetap tersinari matahari karena matahari mengandung sinar UV (ultra violet) yang memiliki kelebihan mampu membunuh bakteri lebih baik. Oven akan sangat bermanfaat untuk mempercepat waktu pengeringan sekaligus solusi bagi ikan pada musim puncak panen yang membutuhkan media penjemuran luas sehingga menutupi  badan  jalan.  Kualitas  ikan  asin  dengan  PEHI_LING  mempunyai  hasil  lebih  baik dibandingkan dengan tidak menggunakan PEHI_LING yaitu tidak mengandung formalin, tidak mengandung bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp dan penurunan kadar lemak yang dapat meningkatkan daya simpan produk.