Kunjungan Mahasiswa KKN ke Pengolahan Batu Gamping di Desa Karas
Rembang (11/07/2019) – Sebanyak 8 mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan kunjungan di Desa Karas, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Mahasiswa diterjunkan dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Peternakan dan Pertanian,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum.
Batu Gamping yang menjadi potensi sumber daya alam Kabupaten Rembang, merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga Rembang khususnya Desa Karas. Pak Sudarjo selaku Kepala Dusun Ngeden di Desa Karas menuntun para mahasiswa TIM II KKN menuju daerah lokasi pengolahan batu gamping. Beliau menjelaskan bahwa dengan adanya pengolahan batu gamping di daerah tersebut, masyarakat dapat merasakan dampak berupa pembangunan jalan aspal sehingga memudahkan transportasi di daerah tersebut.
Proses pengolahan batu gamping atau batu kapur hasil penambangan dari daerah Sale dimasukkan ke dalam tungku pada suhu kurang lebih 900 derajat celcius sampai 1500 derajat celcius. Adapun hasil dari proses tersebut menjadi Kapur Tohor dan gas karbondioksida, batuan gamping atau kapur ditata dari atas sampai memenuhi tungku dengan ketinggian kurang lebih 8 meter. Kapur hasil pembakaran kemudian disiram dengan air saat kondisi panas sehingga berbentuk serbuk, dan jika ingin bongkahan, maka cukup didiamkan saja. Setelah selesai, hasil dari pengolahan dijual ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
Namun, sekitar daerah pengolahan batu kapur masih belum mendapat perhatian dari pemerintah dan warga sekitar secara optimal, seperti perairan dan manajemen pengolahan sampah. Banyaknya potensi di daerah tersebut, diharapkan pemerintah dapat memberi perhatian kepada warga desa setempat.
Editor: ennytantinisetiatin