Kecamatan Taman: PDKT Dengan Desa Banjaran
Senin (09/01/2017) setelah upacara penerimaan TIM I KKN UNDIP di Kecamatan Taman, TIM KKN Desa Banjaran di terima oleh sekertaris Desa Banjaran Muntarisno selaku perwakilan kepala desa yang saat itu berhalangan hadir. Hari berikutnya Selasa (10/01/2017) upacara penerimaan TIM KKN dilanjutkan di kantor Badan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemalang pukul 10:00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan rektor UNDIP, pihak BAPPEDA, koordinator dosen KKN, serta beberapa perangkat Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, dosen KKN, koordinator KKN kecamatan, dan koordinator KKN desa.
Pada siang harinya pukul 13.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Desa Banjaran yang di terima oleh Sekertaris Desa Banjaran Muntarisno dalam rangka silaturahmi dan mengenalkan kondisi Desa Banjaran. Berdasarkan penjelasan Muntarisno, kondisi Desa Banjaran lebih banyak wilayah persawahan daripada pemukiman warga. Selain itu juga dijelaskan mengenai keadaan monografi desa Banjaran.
Setelah kunjungan ke Balai Desa selesai, kegiatan lanjutkan dengan survey ke seluruh wilayah Desa Banjaran. Desa Banjaran terdiri dari 7 dusun dengan berbagai potensi di tiap dusunnya seperti kerajinan pyan, kerajinan pandai besi, serta usaha mebel. Dari hasil berkeliling di wilayah Desa Banjaran, dapat dilihat Dusun 7 merupakan dusun yang paling tertinggal dibandingkan dengan 6 dusun lainnya. Hal tersebut dikarenakan letak geografis Dusun 7 yang dipisahkan oleh sungai dan sawah serta letaknya yang jauh dari pusat kegiatan administrasi desa. Untuk mencapai Dusun 7, warga harus melewati jalan yang membelah wilayah persawahan dengan jarak sekitar 700 meter. Kondisi jalanpun dapat dikatakan tidak Di dusun 7 juga masih terdapat masyarakat yang BABS (Buang Air Besar Sembarangan),hal itu dilihat dari MCK (Mandi Cuci Kakus) di bantaran sungai.