TELUSUR DESA BANDING KECAMATAN BRINGIN BERSAMA TIM II KKN UNDIP
Banding (10/7/2019) –Desa Banding memiliki beberapa potensi yang belum diketahui beberapa diantaranya pasar pagi Pon Legi yang menjual berbagai kebutuhan dan makanan olahan masyarakat setempat. Makanan olahan yang dijual seperti gethuk, pecel gendar dan aneka gorengan. Tidak hanya pasar pagi, desa Banding memiliki UMKM yang bervariasi, seperti kerupuk rambak, peternakan puyuh dan produk contong es krim. Dulu, gemblong merupakan hasil olahan primadona di desa Banding. Seiring dengan berjalannya waktu, gemblong yang kurang pemasaran dan sumber daya yang kurang memadahi berdampak pada hilangnya eksistensi gemblong. Selain produksi makanan, terdapat potensi wisata berupa goa di daerah Tritis yang belum terjamah oleh masyarakat. Salah satunya karena belum ada dukungan dari Dinas Pariwisata setempat.
Dengan kondisi geografis yang ada, desa Banding mengalami kekeringan di kala musim kemarau tiba. Untuk mensiasati tanah pertanian yang tidak dapat ditanami padi, para petani membuat anyaman besek dan keranjang pindang dari bambu untuk menambah pemasukan.
Untuk meningkatkan silaturahmi antar masyarakat yang ada di desa Banding, terdapat pengajian rutin yang dilakukan setiap malam Jumat yang terbagi menjadi 4 kelompok. Tidak hanya itu, setiap malam Jumat Kliwon dilakukan sholawatan bersama di masjid dusun Krajan. Dalam dua minggu terakhir pada bulan Juli 2019, masyarakat khususnya ibu-ibu desa Banding giat melakukan senam aerobik yang dilakukan di Balai Desa setiap hari Sabtu.
Editor: Nikie