Bank Sampah Cermat, Pelopor Masyarakat Peduli Lingkungan di Desa Suwawal Timur
Bank Sampah CERMAT
Suwawal Timur (14/7)
Bank Sampah CERMAT berawal dari sebuah markas pemuda yang digunakan untuk menghabiskan waktu nongkrong, bercengkeram dan minum-minuman keras. Kemudian sosok nenek tua renta bernama Mbah Surip mencetuskan sebuah gagasan untuk memberdayakan pemuda desa Suwawal Timur yang dilandasi dari jiwa sosial dan toleransi yang tinggi utuk membentuk sebuah kegiatan “Ubah sampah jadi uang” yaitu pembuatan bank sampah yang dinamakan Bank Sampah CERMAT. Bank Sampah CERMAT yang berada di Jl. Kyai Karnawi No. 07 RT 08 RW 02 Pakis Aji Jepara ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat rumah yang layak huni dan membantu perekonomian sehari-hari para pemuda di Desa Suwawal Timur.
Kegiatan Bank Sampah CERMAT rutin dilakukan setiap hari Minggu pagi pukul 07.00-12.00 WIB. Pemuda akan berkeliling desa menggunakan motor roda tiga dengan bak terbuka mengambil sampah yang sudah dirapihkan oleh warga desa di depan rumahnya. Selain itu, pengumpulan sampah dapat dilakukan juga dengan cara menuju satu titik penjemputan tertentu sehingga warga datang dan menyetorkan sampahnya ke titik tersebut.
Sistem yang diterapkan Bank Sampah CERMAT ini berupa tabungan nasabah. Warga yang mengumpulkan sampah yang disebut nasabah itu akan mendapatkan tabungan yang dapat dicairkan setahun sekali dengan pembagian 30% untuk dana sosial ke Bank Sampah CERMAT dan 70% kembali ke pada pemilik sampah atau nasabah.
Pada saat tim II KKN Undip mengunjungi Pak Widodo sebagai wakil ketua dan sekaligus pengurus GITJ (Gereja Injil di Tanah Jawa) Pakis Suwawal, beliau menceritakan bahwa pada tahun 2016 pemuda Bank Sampah CERMAT Suwawal Timur membuat inovasi berupa pohon natal dari botol bekas setinggi 3,7 meter yang dipersembahkan untuk GITJ Pakis Suwawal. Persembahan ini turut diiringi oleh tokoh muslim dan jamaah muslim. Hal tersebut menjadikan persaudaraan antar umat beragama di Desa Suwawal Timur menjadi semakin erat. Produk yang dihasilkan dari Bank Sampah CERMAT lainnya antara lain berupa dekorasi pengantin dari bahan plastik yang menarik sehingga mendapat banyak pesanan bahkan dari luar kota. Selain itu, Bank Sampah CERMAT juga mengadakan kursus bahasa Inggris gratis bagi masyarakat dari semua umur. Kegiatan yang positif ini sudah berjalan rutin selama tiga tahun sejak dibentuknya Bank Sampah CERMAT.
Bank Sampah CERMAT walaupun masih tergolong muda telah mendapatkan prestasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup antara lain menjadi titik pantau Adhipura Kabupaten Jepara, dan pernah mengikuti lomba PROKLIM (Program Kampung Iklim) tingkat provinsi serta nasional. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk Desa Suwawal Timur karena dapat mengubah sesuatu yang tadinya bercitra negatif menjadi hal positif dan prestatif.