Super Mama, Mama-Mama Super Desa Lebak Peduli Tumbuh Kembang Anak

Sosialisasi vania2

Jepara, 21 Sabtu 2019 Peserta Tim II KKN Undip 2019 di Desa Lebak telah mengadakan sosialisasi kesehatan dengan tema “Pemeriksaan Dini dan Pelatihan Kader Mengenai Perkembangan Anak (KPSP)” pada hari Sabtu, 20 Juli 2019 pukul 10.00 WIB yang bertempat Balai Desa Lebak. Materi sosialisasi disampaikan oleh Vania Nazhara Fitriana dari Departemen Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 36 anggota kader posyandu yang merupakan perwakilan dari keseluruhan kader posyandu di Desa Lebak. Posyandu yang ada di  Desa Lebak itu sendiri bernama Tunas Harapan, dimana Posyandu Tunas Harapan ini terbagi menjadi 9 Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Adapun susunan acara dalam kegiatan sosialisasi tersebut terdiri:

  1. Pembukaan dengan pembacaan basmallah
  2. Menyanyikan Mars Jepara dan Mars Keluarga Berencana
  3. Sambutan Ibu Ketua Kader Posyandu Desa Lebak, Ibu Bik
  4. Penyampaian materi sosialisasi tentang cara mengukur pertumbuhan anak oleh anggota Puskemas Kecamatan Pakis Aji, Ibu Risa Arisanti, AMG
  5. Penyampaian materi sosialisasi tentang penilaian tumbuh kembang anak oleh Mahasiswi Kedokteran Umum Undip, Vania Nazhara Fitriana

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan urgensi pengukuran dan perkembangan anak, termasuk melakukan analisis terhadap ekosistem lingkungan anak yang mencakup beberapa faktor diantaranya sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, stabilitas keluarga, keamanan, pelayanan kesehatan, dan sebagainya. Pada kegiatan sosialisasi ini dijelaskan juga secara rinci terkait dengan tabel skrining/deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang, baik dalam lingkup pertumbuhan, perkembangan dan mental emosional  untuk anak usia 0 hingga 72 bulan. Dalam tabel skrining tersebut terdapat beberapa indikator pengukuran yang digunakan yaitu melalui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, tes daya lihat, tes daya dengar, cek list deteksi dini autis, dan sebagainya.

Adapun manfaat dari skrining / deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang selain dapat mendeteksi pertumbuhan status gizi, perkembangan gangguan bicara, daya dengar dan daya lihat, juga dapat digunakan sebagai  stimulasi dini untuk merangsang otak balita agar perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak optimal sesuai usia anak.

Dalam kegiatan sosialisasi pengukuran tumbuh kembang anak ini dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang diharapkan dapat memudahkan kader posyandu dalam menjalankan skrining / deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di wilayah Desa Lebak.

Sosialisasi vania1

Terakhir, keberlangsungan kegiatan sosialisasi ini mendapat respon dari para kader posyandu yang hadir dengan sangat antusias. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya para kader yang melakukan pencatatan terhadap materi yang diberikan, dan juga banyaknya pertanyaan yang diajukan, seperti cara menggambarkan garis pertumbuhan yang benar di Kartu Menuju Sehat (KMS), cara menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang benar, cara untuk mendeteksi gangguan metal emosional anak, dan sebagainya.

#kknundip2019

#desalebak

#jepara

_______________________________

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO

DESA LEBAK, KECAMATAN PAKIS AJI

KABUPATEN JEPARA