Matematika Menyenangkan Bersama Batang Napier
Nyemoh, kab. Semarang – Tidak bisa dipungkiri, sampai saat ini matematika menjadi momok menakutkan bagi sebagian siswa. Kebanyakan dari mereka menganggap matematika adalah suatu hal yang sulit karena melibatkan angka-angka dan memiliki segudang rumus yang rumit.
Namun kesulitan siswa bisa diminimalisir dengan adanya media pembelajaran, contohnya Batang Napier. Media pembelajaran batang napier merupakan gagasan John Napier yang dapat membantu para siswa untuk lebih mudah memahami materi yang disampaikan, khususnya operasi perkalian dalam pelajaran matematika.
Seperti yang dilakukan mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2019 Wanda Yuliani jurusan matematika. Pada Kamis (18/7) Wanda bersama Tim KKN lainya mengunjungi SDN Nyemoh Kec. Bringin untuk memberikan pelatihan dan edukasi belajar matematika menggunakan batang napier kepada guru matematika SDN Nyemoh berserta murid-murid kelas 5 dan 6.
SDN Nyemoh diwakili oleh Bapak Kepala Sekolah Mahmudi dengan senang hati menyambut kehadiran Tim KKN Undip 2019 dan sangat menerima gagasan media pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah.
“Silahkan saja mbak, justru kita sangat berterimakasih atas pembelajaran barunya” ujar kepala sekolah
Selain itu, didampingi oleh Bapak Jas selaku wali kelas kelas 6 ,Tim KKN diberi kesempatan untuk mengisi di kelas 5 dan 6 pada pukul 11.00 setelah istirahat kedua.
Kegiatan pembelajaran diawali dengan pemberian edukasi Batang Napier kepada guru matematika SD Nyemoh, kemudian masuk ke kelas 5 dan 6 yang didahului pemanasan melalui berbagai permainan, selanjutnya di isi dengan pemberian materi batang napier. Kemudian siswa dianjurkan untuk melakukan percobaan maju kedepan, bagi siswa yang berhasil akan diberikan hadiah sebagai bentuk reward. Pada akhir kegiatan, kegiatan pembelajaran ditutup dengan pemberian alat peraga dan modul kepada pihak sekolah. Kegiatan berlangsung secara efektif dan tanpa gangguan apapun. Siswa pun merasa paham atas apa yang disampaikan oleh Wanda Yuliani.
Tak hanya sampai disitu, guru matematika juga diberikan edukasi pembelajaran Batang Napier agar penyampian materi dapat terus berlanjut dan diterapkan secara maksimal oleh pihak sekolah. Wanda dan Tim KKN II Undip berharap agar matematika tidak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi siswa tapi dapat menjadi hal yang menyenangkan melalui media pembelajaran batang napier. (Mahasiswa KKN UNDIP Tim II tahun 2019 Desa Nyemoh, Kec. Bringin, Kab. Semarang)
Editor: Nikie