Ekado dan Permen Jelly Menjadi Peluang Usaha Desa Mambak

Pada Jumat, 19 July 21, 2019 TIM KKN Universitas Diponegoro melakukan pelatihan pembuatan Ekado dan Permen Jelly. Pelatihan ini dilakukan oleh Jihan Fathya dan Rusenda Pusparani sebagai program untuk peluang usaha terbentuknya UMKM Desa Mambak. Pelatihan itupun dihadiri oleh 30 Ibu – ibu PKK Desa Mambak. Ekado adalah salah satu camilan khas dari Jepang yang mempunyai bentuk yang unik. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan Ekado adalah Ikan, dimana Ikan adalah makanan yang dapat ditemukan setiap harinya. Sedangkan untuk pembuatan permen jelly menggunakan Jambu Mambak sebagai bahan utama pembuatannya.

Pelatihan itu dilaksanakan di Balai Desa Mambak saat kumpul rutin ibu – ibu PKK Desa Mambak. Adapun urutan acara pada pelatihan tersebut adalah Pembukaan oleh Ibu Ketua PKK, dilanjutkan dengan pengumuman mengenai hasil Rapat Kerja Kecamatan. Lalu sebelum diadakanya pelatihan pembuatan ekado dan permen jelly terlebih dahulu dilakukan sosialisasi mengenai cara membedakan ikan yang berformalin dan ikan segar. Dimana Jihan Fathya membawa langsung contoh ikan yang berformalin dan ikan segar sehingga ibu – ibu PKK melihat dengan jelas perbedaanya.

Pelatihan dimulai dengan pembuatan secara langsung Permen Jelly oleh Rusenda Pusparani. Permen Jelly ini menggunakan Jambu Mambak agar pengolahan dari jambu lebih beragamam. Dengan menggunakan bahan – bahan yang terjangkau dan mudah didapat seperti gula dan agar- agar pembuatan permen Jelly ini sebagai inovasi baru dalam pengolahan jambu. Lalu dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung pembuatan Ekado. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini UMKM di Desa Mambak dapat berkembang dengan menggunakan bahan – bahan utama yang dapat ditemukan setiap harinya.