INOVASI PEMBUATAN PUDING JAGUNG
Pati (25/7) – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim 2 Undip tahun 2019 yang ditempatkan di desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, memanfaatkan minggu ke-3 kegiatan KKN untuk menjalankan program kerja sesuai dengan keahlian dan permasalahan masing-masing. Desa Beketel sendiri merupakan desa yang terletak di pegunungan Kendeng Utara dan merupakan daerah paling selatan wilayah Kabupaten Pati di mana sebagian mata pencaharian warganya adalah sebagai petani jagung.
Permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat sendiri adalah kurangnya inovasi mengenai pengolahan hasil panen jagung. Jagung hanya dipanen hingga kering lalu dikumpulkan ke pengepul dan nantinya jagung kering tersebut akan dikirim ke berbagai daerah. Padahal jagung dapat diolah menjadi produk lain, contohnya adalah makanan yang tentunya akan meningkatkan nilai jual dari jagung tersebut. Salah satu produk makanan inovasi yang dikembangkan adalah puding jagung. Puding itu sendiri adalah salah satu makanan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pada tanggal 25 Juli 2019 digunakan oleh Kelompok Desa Beketel Tim 2 KKN Undip untuk memperkenalkan olahan puding jagung ke ibu-ibu yang berada di Desa Beketel. Adapun kegiatan ini dilakukan di kediaman Bapak Kepala Desa dan diikuti oleh 15 peserta. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu diisi oleh penjelasan mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam puding jagung, bagaimana menentukan harga penjualan, bagaimana cara menjadi wirausahawan, serta penjelasan mengenai bagaimana cara pembuatan inovasi puding jagung.
Dalam proses pembuatan puding jagung, cara pertama yang dilakukan adalah menghancurkan pipilan jagung menggunakan blender hingga halus. Selanjutnya bubur jagung tersebut dicampur dengan larutan susu dan gula, kemudian tambahkan bubuk agar-agar dan masak hingga mendidih. Terakhir, tuang campuran tersebut ke cetakan lalu tunggu hingga mengeras. Inovasi Puding Jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu usaha warga dalam meningkatkan nilai guna dan nilai jual jagung.
Direview oleh: Maharani Patria Ratna