RANCANGAN INDUK MASTER PLAN DESA WISATA DI DESA BRATI, KAYEN, PATI.
Pada hari Rabu, 31 Juli 2019 diadakan sosialisasi mengenai rancangan Desa Wisata oleh Tim II KKN Undip 2019 melalui program Monodisiplin. Berdasarkan data survey pada minggu pertama di Desa Brati dan juga data yang didapat dari Perangkat Desa Brati bahwa Desa Brati memiliki potensi wisata yang tidak hanya kategori wisata umum, melainkan juga wisata Religi. Desa Brati yang memiliki luas yaitu 620,00 Ha terdapat banyak potensi wisata didalamnya. salah satunya adalah Goa. Dengan lahan yang luas nyatanya terdapat banyak goa dimana jumlah goa yang ada di Desa Brati tidak hanya satu atau dua goa saja. Tim II KKN Undip 2019 sendiri sudah pernah mengunjungi salah satu Goa yang bernama Goa Lawa yang terletak di Dukuh Grasak. Posisi pintu masuk goa yang nyaris tidak terlihat karena tertutup alang alang ditengah ladang Jagung membuat siapapun yang melewatinya tidak akan sadar jika terdapat goa ditempat tersebut.
Adapun rencana dari rancangan Desa Wisata yang disosialisasikan oleh Tim II KKN Undip 2019 adalah mengenai Rencana Induk (Master Plan) Pembuatan Desa Wisata dari Potensi Wisata Desa Brati yang ditujukan bagi Perangkat Desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Rancangan meliputi latar belakang potensi wisata yang dimiliki desa, visi-misi desa wisata, proses pentahapan pembangunan desa wisata, perencanaan dan konsumen wisata, konsep perancangan fisik lokasi wisata, serta pengelolaan dan pelayanan yang nantinya akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dengan demikian diharapkan Perangkat Desa dan Bumdes memiliki pedoman dalam hal pengembangan objek wisata jika nantinya memang ingin menggali dengan lebih dalam potensi wisata yang dimiliki oleh desa. Keuntungan yang didapatpun tidak hanya dari segi ekonomi baik untuk desa maupun warga, tetapi juga branding Desa Brati yang tidak hanya sebagai lahan hunian dan bercocok tanam, melainkan sebagai arena wisata.
Direview Oleh : Maharani Patria Ratna