Antusiasme Positif Warga Desa Kalipang dalam Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)

Kalipang, Rembang, sebanyak 23 peserta kegiatan pelatihan yaitu ibu-ibu rumah tangga dari Desa Kalipang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah rumah tangga berupa air bekas cucian beras atau biasa disebut air leri dalam bahasa jawa. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Kegiatan berlangsung di salah satu rumah warga, yaitu Bu Yuli, di Dukuh Gondan Rejo, Desa Kalipang, Kamis (25/7) dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

5

Foto : Mahasiswi KKN Agroekoteknologi sedang mendemonstrasikan pembuatan pupuk organik cair dari limbah air bekas cucian beras

Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu anggota pengajian di Desa Kalipang yang berprofesi sebagai rumah tangga. Sementara dari Tim II KKN Universitas Diponegoro dihadiri oleh Aulia Fitriana Ardhyatul Jannah dari program studi Agroekoteknologi, Rizki Nurida Rahmawati dari program studi Kedokteran Gigi, Hana Syamila dari program studi Ekonomi Islam, dan Maydita Putri Cahyani dari program studi Administrasi Bisnis.

3

Foto : kegiatan pelatihan pembuatan POC

Kegiatan terdiri atas sesi presentasi terkait penjelasan pentingnya penggunaan pupuk organik terutama pupuk organik cair. Terutama dengan memanfaatkan limbah-limbah hasil rumah tangga. Limbah tersebut berupa air bekas cucian beras atau air leri. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi demonstrasi pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras yang kemudian difermentasi selama 6 hari yang dilakukan pada wadah ember. Sesi selanjutnya berupa sesi tanya jawab.

Peserta terlihat sangat antusias selama kegiatan berlangsung karena bahan-bahan murah dan mudah untuk didapatkan yang terdiri atas air bekas cucian beras, gula pasir, dan starter Effective microorganism (EM4) yang dapat diperoleh di toko-toko pertanian. Terlihat pada saat sesi diskusi, para peserta aktif bertanya mengenai pemanfaatan air bekas cucian beras dan manfaat yang didapatkan pada tanaman yang diberikan pupuk organik cair (POC).

Pembuatan dan penerapan pupuk organik cair mudah dilakukan terutama oleh para ibu-ibu rumah tangga menggunakan tanaman-tanaman produktif yang sudah ditanami dengan teknik pemanfaatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Aplikasi pupuk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu aplikasi pada daun dan akar. Pupuk daun diaplikasikan pada seluruh bagian daun dengan melarutkan 10 ml pupuk organik cair yang dicampurkan dengan 1 liter air, sementara pupuk akar diaplikasikan pada sekitar akar dengan melarutkan 10-20 ml pupuk organik cair yang dicampurkan dengan 5 liter air.

Editor : Berlian