Mahasiswa KKN Menggandeng DLHK untuk Pelatihan Bokashi dan Persemaian Bibit

Pegongsoran, Pemalang – Pada hari Kamis (01/08), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah hadir di Desa Pegongsoran untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN. Materi yang dibawakan adalah mengenai Bokashi dan Persemaian Bibit. Bokashi itu sendiri adalah pupuk organik hasil fermentasi yang dibuat dengan teknologi effective microorganism. Seperti pupuk pada umumnya, bokashi dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Berbeda dengan kompos yang membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan, bokashi hanya memakan waktu 5 – 10 hari sampai dapat bisa digunakan langsung.

Setelah pemaparan materi tentang bokashi, materi selanjutnya adalah tentang persemaian bibit. Materi ini dilengkapi dengan praktek langsung yang diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta pelatihan. Metode persemaian bibit yang diajarkan adalah dengan Pot Vertikultur dari botol-botol plastik bekas. Botol-botol plastik bekas dimodifikasi menjadi pot dan siap ditambahkan media tanam seperti tanah, pupuk kandang, dan sekam. Pihak DLHK juga membawakan bibit tanaman hias seperti Krokot dan Refugia. “Selain untuk memperindah rumah, pot-pot ini bisa digunakan untuk bibit tanaman yang memiliki manfaat kesehatan juga,” jelas Bu Yayu, salah satu perwakilan DLHK yang hadir di kegiatan pelatihan.

Antusiasme para peserta pada saat praktik persemaian bibit

 

bokashi2
Pot vertikultur oleh peserta pelatihan

Dari pelatihan ini diharapkan para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmunya di rumah masing-masing. Selain untuk meningkatkan minat bercocok tanam di rumah, dengan mengaplikasikan bokashi dan persemaian dengan pot vertikultur dapat menjadi upaya pengolahan sampah organik dan juga anorganik di skala rumah tangga.

 

Editor: Maula Nadia

Reviewer: DPL KKN Jazimatul Husna, SIP,. M. IP