OPTIMALISASI POSYANDU LANSIA DAN SCREENING PENYAKIT TIDAK MENULAR DI BALAI DESA GANDRIROJO #GANDRIROJOMENGABDI
REMBANG – Hari Senin, 5 Agustus 2019 telah berlangsung pelaksanaan program monodisiplin oleh Tania Masha yang berjudul “Optimalisasi posyandu lansia untuk melakukan Screening Penyakit Tidak Menular” di Balai Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Acara tersebut berisi pengukuran berat badan, tinggi badan, pengecekan tekanan darah dan pemantauan gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Peserta acara adalah lansia yang terdaftar dala posyandu lansia Desa Gandrirojo. Optimalisasi posyandu dilaksanakan sebagai upaya promotif-preventif untuk mendeteksi dan melaksanakan pengendalian dini faktor resiko penyakit tidak menular secara terpadu.
Setelah melakukan pemeriksaan, para peserta melakukan identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular dan melakukan konseling serta edukasi mengenai gizi dan pola makan yang tepat dilakukan. Tidak hanya komunikasi 2 arah yang dilakukan, kegiatan ini ditunjang pula dengan media sebagai bahan edukasi agar masyarakat dapat mengingat serta menerapkan ilmu yang disampaikan. Media leaflet yang digunakan dilengkapi pengertian penyakit, faktor risiko penyakit, serta contoh menu dalam sehari mampu membantu para peserta memahami serta menentukan langkah tepat yang perlu dilaksanakan terkait penyakitnya.
Pada saat pemantauan ditemukan banyak peserta yang menderita hipertensi, asam urat dan kolesterol. Bagi para peserta dengan penyakit diberi konseling mengenai pengendalian faktor risiko penyakit serta mencegah komplikasi. Bagi peserta dengan kondisi sehat diberi konseling mengenai upaya preventif mengenai penyakit. Secara keseluruhan peserta tampak antusias saat melakukan konseling dan edukasi gizi, kegiatan ini tepat dilakukan karena para peserta tidak pernah terpapar informasi mengenai makanan yang perlu dibatasi serta hal yang perlu diperhatikan terkait penyakit.
Dengan adanya acara tersebut harapannya para lansia di Desa Gandrirojosecara rutin dapat melakukan screening penyakit kronis agar mereka mengetahui masalah kesehatan yang sedang dihadapinya dan dapat segera merencanakan pengobatan dan pencegahan terhadap komplikasi. Dengan cara ini, maka angka mortalitas akibat penyakit-penyakit tersebut menurun dan kualitas hidup Lansia meningkat.
Editor: ennytantinisetiatin