Sedekah Bumi Desa Sukodono
Selasa (6/8/2019) – Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Upacara ini biasanya ditandai dengan pesta rakyat yang diadakan di balai desa atau di lahan pertanian maupun tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat. Upacara ini sudah berlangsung turun termurun dari nenek moyang kita, dan berkembang di Pulau Jawa, terutama di wilayah yang kuat akan budaya agraris.
Sedekah Bumi di Desa Sukodono dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2019 bertempat di Balai Desa Sukodono. Acara Sedekah Bumi ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama Sedekah Bumi diadakan acara Tayub. Tayub merupakan salah satu acara kesenian kebudayaan Jawa. Kesenian tayub ini sering kali dilaksanakan jika ada acara seperti nikahan ataupun pesta adat jawa lainnya. Selain acara Tayub, acara selanjutnya adalah acara Kenduren. Kenduri atau yang lebih dikenal dengan Kenduren atau selamatan merupakan salah satu acara adat yang diadakan sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Tuhan atas terkabulnya doa dan harapan. Acara kenduri ini dipimpin oleh Kepala Desa dengan memberi pencerahan dan memanjatkan doa dan puji syukur atas bisanya terlaksana acara Kabumi Sukodono. Kenduren ini juga biasanya dilaksanakan oleh para lelaki dewasa khususnya yang telah berumah tangga. Selain acara kenduren dan tayub, sebelumnya ada juga acara makan bersama di Balai Desa Sukodono. Acara makan bersama ini dilaksanakan sebagai tanda ucapan syukur kepada Tuhan yang maha Esa.
Acara Sedekah Bumi hari kedua yaitu tanggal 7 Agustus 2019 adalah acara wayangan. Acara Wayangan dimulai pukul 10.00-16.00. Setelah itu dilanjutkan dengan acara Kenduri atau Kenduren seperti yang dilaksanakan pada hari pertama. Setelah itu acara Kabumi ini dilanjutkan pada pukul 19.00 hingga 24.00. Acara Kabumi Desa Sukodono dilaksanakan dengan sangat meriah dan dihadiri oleh seluruh warga desa.