MENGURANGI PENYAKIT DIARE MELALUI SOSIALISASI CTPS (CUCI TANGAN PAKAI SABUN) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEMAWANG WONOGIRI

10369547454565

Hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 telah dilaksanakan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di sekolah Dasar (SD) 3 Gemawang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Diikuti oleh 10 orang murid kelas 1 dan 2 yang dilanjutkan dengan praktek cuci tangan.
Tangan merupakan salah satu media tempat masuknya kuman penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menular melalui tangan antara lain diare, thypoid, inluenza, ISPA, kecacingan dan flu burung. Mencuci tangan secara tepat dengan menggunakan sabun dapat mengurangi risiko penyakit diare sebesar 42 sampai 47 %.
Menurut Data Infomasi Kesehatan Indonesia yang bersumber daru Dirjen P2P Kemenkes RI Tahun 2018 bahwa di Jawa Tengah jumlah penderita diare yang dilayani di sarana kesehatan adalah 583.700 jiwa setara dengan 62,68 %.
Tingginya prosentase kasus diare di Jawa Tengah perlu mendapat perhatian yang besar terutama sasarannya anak sekolah dasar. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang rawan terhadap penularan berbagai penyakit terutama yang berhubungan dengan perut seperti diare, thypoid, kecacingan dan lain-lain. Kebiasaan anak-anak mengkonsumsi jajanan secara bebas diikuti perilaku anak-anak tidak melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum makan akan mengakibatkan berbagai kuman penyakit mudah masuk ke dalam tubuh, karena tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak tercemar kotoran dan bibit penyakit (Mia Kartika, dkk, 2016).
Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada beberapa tatanan diantaranya Tatanan Rumah Tangga, Tatanan Sekolah, Tatanan Fasilitas Kesehatan dan Tatanan Tempat-tempat Kerja. Hal ini berarti perilaku CTPS menjadi indikator PHBS yang sangat penting dan ada di setiap tatanan.
Pada kenyataannya belum banyak yang menyadari pentingnya cuci tangan pakai sabun dengan cara yang baik dan benar. Karena banyak orang beranggapan tidak perlu dan ekan menghabiskan waktu yang lama.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk membudayakan perilaku CTPS di sekolah antara lain:
1. Edukasi dan praktik cuci tangan pakai sabun

Kegiatan ini dapat bekerja sama dengan pelayanan kesehatan setempat (Puskesmas). Beberapa Puskesmas memiliki program pelayanan kesehatan di sekolah pada sekolah binaannya seperti kegiatan penjaringan kesehatan siswa, pembinaan dokter kecil dan UKS, pemantauan PHBS di sekolah, dan penyuluhan-penyuluhan.
2. Kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia