Program Monodisiplin menjadi wadah ide produk UMKM unggulan Desa Kedungringin

Kedungringin, Rembang – Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang terbanyak jumlahnya. UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM dengan penyerapan tenaga kerja mencapi 51,7-97,2. Oleh karena itu, kerjasama untuk pengembangan dan ketahanan UMKM perlu diutamakan.

Dengan hadirnya mahasiswa KKN sedikit banyak melalui program monodisiplin yang dijalankan dapat memberdayakan masyarakat dan sumber daya yang ada di daerah tersebut untuk dijadikan UMKM dari desa itu sendiri. Pada Kesempatan kali ini, mahasiswa KKN TIM II Undip di Desa Kedungringin, Rembang mengadakan workshop pemberdayaan ibu-ibu PKK dalam pembuatan Nata de Zea Mays, yaitu produk nata yang berbahan dasar jagung yang merupakan komoditas di Desa Kedungringin guna meningkatkan nilai jual jagung yang belum termanfaatkan secara maksimal, serta pembuatan nugget nasi sebagai bekal anak sehat. Harapannya dengan semakin banyak ide-ide UMKM yang ada suatu saat bisa dijadikan produk unggulan yang dapat mengangkat nama Desa Kedungringin serta perekonomian masyarakatnya.

Editor : Mas’ut