PEMBUATAN ALAT PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK MENTAH
Pati, Kayen,Srikaton (31/7) Mahasiswa Tim II KKN Undip mengenalkan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak mentah kepada masyarakat Desa Srikaton. Sampah merupakan permasalahan kolektif yang harus dipecahkan bersama. Tidak adanya tempat penampungan sampah, membuat mayoritas warga Desa Srikaton memilih membuang sampah ke sungai atau membakarnya di halaman rumah. Hal itu justru akan menurunkan kualitas lingkungan Desa Srikaton.
Dari latar belakang tersebut, Aditya Alamsyah, Mahasiswa Tim II KKN Undip merancang alat pengubah sampah plastik menjadi minyak dari bahan-bahan sederhana, diantaranya adalah kaleng bekas yang berfungsi sebagai boiler, selang dan pipa besi sebagai kondensor dan air es sebagai fluida pendingin.
Tahapan proses alat ini adalah dengan memanaskan potongan plastik dalam kaleng. Pemanasan dapat dilakukan dengan kompor atau tungku. Ketika dipanaskan terus menerus, maka plastik akan mencair dan kemudian menguap. Uap plastik tersbut akan melalui kondensor dan terkondensasi menjadi minyak. Minyak tersebut dapat dijadikan sebagai katalis pembakaran atau bahan bakar kompor minyak. Diharapkan dengan adanya program pengenalan alat pengubah sampah plastik ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Srikaton terkait manajemen pengelolaan sampah agar lingkungan sekitar tetep terjaga kebersihannya.
Editor : Ayu Rahadiyanti