FESTIVAL DAN PASAR MURAH BEKETEL

            Pati (15/8) – Mahasiwa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim 2 Undip tahun 2019 yang ditempatkan di desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, memanfaatkan minggu terakhir KKN untuk melaksanakan program multidisiplin. sebelum melaksanakan program tersebut, mahasiswa KKN telah melakukan survei ke rumah-rumah warga desa untuk mengetahui apa saja masalah yang terdapat desa tersebut. Beberapa masalah utama yang terdapat di desa Beketel adalah pertama, mengenai masyarakat yang masih suka buang sampah sembarangan dan kedua, tentang Pasar Beketel yang sepi.

Adapun untuk menjalankan program multidisiplin mereka mengangkat permasalahan kedua yaitu mengenai sepinya Pasar Beketel. Pasar Beketel itu sendiri telah dibangun dengan apik sejak 10 Agustus 2016. Menurut informasi yang diberikan warga setempat, dulunya pasar tersebut sempat ramai dan menjadi pusat perekonomian masyarakat desa Beketel. Namun, sejak jalan desa direnovasi pasar tersebut menjadi mati. Hal ini dikarenakan masyarakat yang lebih memilih berbelanja sembako dan bahan atau barang lainnya di Pasar Kayen yang memiliki jarak cukup jauh tapi isinya lebih lengkap.

Kegiatan multidisiplin itu sendiri diberi nama Festival Pasar Murah Beketel yang dilaksanakan pada 15 Agustus 2016 di Pasar Beketel. Dalam Festival dan Pasar Murah Beketel ini dihadiri Bapak Drs. Didik Rusdiartono selaku Camat Kecamatan Kayen, Bapak Sutikno selaku Kepala Desa Beketel, serta beberapa teman-teman dari kelompok desa lain seperti kelompok Desa Brati dan kelompok Desa Duren Sawit. Kegiatan dimulai dengan lomba memasak yang dipesertai oleh perwakilan dari tiap RW pada pukul 10.00 WIB. Lalu dilanjut dengan pembagian sembako murah pada pukul 13.00 WIB dan diakhiri dengan adanya penampilan Wayang Kulit Dalang Cilik hingga pukul 16.00 WIB. Sepanjang kegiatan berlangsung pula diselingi tampilan orkes dangdut untuk menghibur pengunjung yang datang. Selain adanya lomba dan Wayang Kulit, dalam kegiatan tersebut pula terdapat banyak pedagang yang menjual jajanan pasar. Saat masyarakat datang, mereka dibagikan karcis potongan harga senilai ratusan ribu untuk membeli jajanan di dalamnya. Masyarakat terlihat antusias saat hadir dalam kegiatan Festival dan Pasar Murah ini. Mereka pula merasa terhibur atas adanya penampilan orkes dangdut serta wayang kulit dalang cilik. Mereka berharap setelah adanya kegiatan ini membuat Pasar Beketel menjadi jaya seperti sedia kala.

 Direview Oleh:

Maharani Patria Ratna