TAKAKURA UNTUK CAMPURANOM
Campuranom – Jumat (20/1) sampah merupakan salah satu masalah utama yang ada di desa Campuranom. Dimana masalah sampah belum terlayani sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung. Menurut Badan Lingkungan Hidup, Desa Campuranom sendiri diproyeksikan akan terlayani pada tahun 2018 – 2019. Oleh karena itu diperlukan upaya pengolahan sampah secara terpadu dan kontinyu.
Dengan adanya permasalahan tersebut, dari perangkat desa beserta PKK telah memfasilitasi pengolahan sampah anorganik seperti kertas, botol bekas, dan plastik yang telah difasilitasi dengan adanya bank sampah yang berada di tiap dusun. Oleh sebab telah adanya pengolahan sampah anorganik, maka diperlukan suatu pengolahan sampah organik yang selama ini belum terolah.
Mahasiswa tim KKN 1 Universitas Diponegoro Desa Campuranom memberikan pemaparan mengenai inovasi pengolahan sampah organik dengan keranjang Takakura. Keranjang Takakura dinilai sangat cocok dikarenakan bahan – bahan yang diperlukan tergolong sangat mudah didapat, murah dan mudah dalam proses pembuatan. Fungsi utama dari keranjang Takakura ini adalah mengurangi beban pengolahan sampah dan dapat digunakan untuk proses pemupukan pertanian mengingat Desa Campuranom mayoritas berupa lahan pertanian.
Pada pemaparan dan simulasi pengolahan sampah organik dengan keranjang Takakura yang berlangsung pada rapat ibu PKK sore hari ini terlihat ibu – ibu PKK sangat antusias dan berniat untuk membuat keranjang Takakura langsung pada pertemuan selanjutnya. Semoga dengan adanya keranjang Takakura ini dapat mengurangi pemupukan sampah di Desa Campuranom.