Mahasiswa KKN Undip Desa Sambiroto Menginisiasi Penggunaan Kandang Ayam Sistem Closed House
Kabupaten Demak – KKN Universitas Diponegoro Tim I 2020 Desa Sambiroto, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak melakukan kunjungan terhadap peternak ayam setempat pada hari Sabtu (04/01) yang bertempat di Dusun Sambiroto. Peternakan ayam sendiri mulai digandrungi oleh warga Sambiroto sebagai usaha utama maupun sampingan karena hasil panen yang tergolong cepat yaitu hanya memakan waktu 32 – 36 hari. Peternak ayam di Desa Sambiroto terdapat 2 jenis sistem peternakan yaitu dengan sistem open house dan closed house. Sistem closed house merupakan sistem peternakan ayam dengan kandang tertutup yang sudah menggunakan teknologi modern sehingga semua kegiatan ternak sudah diatur secara otomatis, seperti pemberian pakan dan minum serta pengaturan suhu di dalam kandang ayam.
Fajar (24) merupakan salah satu peternak ayam yang sudah sistem peternakan dengan close house. “Saya mulai menerapkan sistem closed house mulai dari tahun 2017 setelah mengetahui keuntungan yang didapat dari sistem close house lebih menjanjikan” ungkap Fajar. Dia menjelaskan bahwa peternakan dengan sistem closed house sendiri mampu menampung sekitar 16.000 ekor ayam. Keuntungan yang diperoleh fajar mampu mencapai 30 juta – 40 juta rupiah setiap kali panen. Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan sistem peternakan ayam dengan open house.
“Selain dari tingkat pendapatan yang menjanjikan, sistem closed house sendiri mampu menurunkan angka kematian ternak, dari 16.000 ekor ayam dalam sekali panen maksimal hanya mati 200 – 400 ekor ayam sehingga mampu mendongkrak keuntungan yang didapat” jelas peternak muda tersebut. Kegiatan kunjungan peternakan ayam ini mampu mengenalkan kelebihan ternak ayam menggunakan sistem closed hosue terhadap Mahasiswa KKN Desa Sambiroto terutama mahasiswa yang tidak berasal dari program studi peternakan. Kunjungan tersebut juga diharapkan mampu menjadi sebagai tolok ukur bagi mahasiswa apabila ingin memulai usaha dibidang ternak ayam.