IMPRESI AWAL DESA BUTUH

Desa Butuh – Pada tanggal 9 Januari 2017, sembilan (9) orang mahasiswa Undip dikirim untuk melakukan pengabdian di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Pengabdian tersebut dilaksanakan untuk memenuhi amanah dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sembilan orang mahasiswa yang akan melakukan pengabdian di Desa Butuh berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Pertanian dan Peternakan. Selama 42 hari di Desa Butuh, tiap mahasiswa KKN akan melakukan program-program yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi dan menyelesaikan permasalahan desa.

Tanggal 11 Januari 2017 pada jam 08.30, mahasiswa KKN mendatangi Balai Desa Butuh untuk berkenalan dengan perangkat desa dan kepala dusun di Desa Butuh. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa KKN disambut dengan baik dan diberikan “lampu hijau” untuk melaksanakan program KKN di Desa Butuh. Pak Rustam, PLT Sekretaris Desa Butuh mengharapkan agar program KKN yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di Desa Butuh. Sepulangnya dari balai desa, beberapa mahasiswa KKN mengikuti kegiatan rutin pengajian Ibu-ibu Dusun Krajan, dusun yang menjadi posko KKN Desa Butuh. Harapannya mahasiswa KKN Desa Butuh akan aktif dalam kegiatan-kegiatan warga, sehingga akan semakin mengakrabkan mahasiswa KKN dengan masyarakat sekitar.

Pelibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan desa masih berlanjut dengan kegiatan jalan sehat pada tanggal 14 Januari 2017. Setelah melakukan apel pagi di balai desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Butuh, Pak Andi Susanto, mahasiswa KKN diajak jalan sehat bersama dengan seluruh perangkat Desa Butuh. Selama berjalan mengelilingi desa, perangkat desa menceritakan kondisi desa sekaligus memperkenalkan potensi yang ada di Desa Butuh. Berdasarkan rekapitulasi data kependudukan Desa Butuh tahun 2015, terdapat 1.200 KK di Desa Butuh yang tersebar pada 11 dusun. Mayoritas masyarakat Desa Butuh bekerja sebagai buruh pabrik, yaitu sebesar 33%. Hal ini dikarenakan Desa Butuh memiliki sejumlah pabrik, sehingga sebagian besar masyarakat menggantungkan pekerjaannya sebagai buruh pabrik. Kegiatan jalan sehat ini memberikan manfaat positif bagi mahasiswa KKN untuk dapat menemukenali karakteristik wilayah Desa Butuh serta mengakrabkan mahasiswa KKN dengan perangkat Desa Butuh.