Mahasiswa KKN Sosialisasikan Pengelolaan Limbah Masker

Penulis                         : Thalya Anggita Putri

Dosen Pembimbing    : Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si

Lokasi KKN               : RW 15, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang

JOMBLANG, CANDISARI (03/08/2021) – Beberapa mahasiswa diturunkan oleh Universitas Diponegoro di beberapa wilayah di Indonesia untuk menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satunya bertempat di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan (SDG’s)”. Seiring dengan kelancaran pelaksanaan program pertama dari mahasiswa yang ditepatkan di RW 15 Kelurahan Jomblang sebelumnya yaitu berupa sosialisasi akan pentingnya menanamkan kesadaran diri penggunaan masker pada anak-anak, maka, seiring dengan penggunaan masker yang banyak akan menciptakan limbah masker yang bayak pula. Oleh sebab itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab pula untuk mengedukasi bagaimana cara mengelola pembuangan limbah masker sekali pakai pada masyarakat agar tidak menimbulkan hal-hal negatif lainnya. Mengingat penggunaan masker sekali pakai dapat menimbulkan beberapa sisi negatif ketika digunakan berlebihan, maka masyarakat harus paham akan pengertian dan berbagai anjuran akan penggunaan masker, termasuk pebuangan limbahnya pula.

Mahasiswa menempelkan poster “cara mengelola limbah masker sekali pakai” di RW 15 Kel.Jomblang

Berangkat dari masalah tersebut, mahasiswa KKN tersebut berinisiasi untuk mengadakan sosialisasi dan penempelan poster serta pembagian brosur yang berisikan informasi bagaimana cara pengelolaan imbah masker sekali pakai. Dengan cara sosialisasi door-to-door, mahasiswa dinilai efektif untuk mengedukasi warga. Mengingat masih tingginya rasa sosialisasi masyarakat Kelurahan Jomblang, dirasa penerapan metode door-to-door oleh mahasiswa yang nantinya akan disebarluaskan lagi oleh masyarakat dengan komunitasnya melalui metode word of mouth.

Mahasiswa membagikan dan menempelkan brosur tata cara pengelolaan limbah masker sekali pakai