Balita Sehat dan Imunisasi

Kamis (4/1) pagi yang sejuk, di lakukan kegiatan Posyandu untuk balita di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Dimulai pada pukul 09.00 pagi sampai dengan 11.00 siang. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk  dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Jumlah balita yang terdapat di Pos 1 dan Pos 2 Kelurahan Wonosari sekitar 50 anak, dengan rentang usia 0 sampai 5 tahun. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi imunisasi, menimbang, megukur, vaksinasi serta konsultasi kesehatan. Posyandu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat khususnya balita, yaitu mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat serta mencegah penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Penimbangan balita oleh kader posyandu dan tim I KKN Undip 2018

Program imunisasi merupakan langkah untuk mencegah penyakit menular dengan cara memberikan vaksin pada seseorang sehingga tubuhnya resisten terhadap penyakit tertentu. Manfaat imunisasi bagi bayi bagus untuk menghindari penyakit infeksi berbahaya sehingga bayi bisa tumbuh sehat. Selain itu manfaat imunisasi bisa menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, hilangnya nyawa seseorang yang disebabkan oleh penyakit infeksi, dan mencegah penyakit epidemi pada generasi mendatang. Secara tidak langsung, manfaat imunisasi juga bisa menekan pengeluaran atau menghemat biaya kesehatan. Pemberian imunisasi dimulai sejak usia bayi sampai masuk usia sekolah.

Lewat imunisasi bayi akan diberikan vaksin yang diisi dengan jenis bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan untuk membentuk antibodi dan merangsang  sistem imun di dalam tubuh si anak. Cara untuk memberikan vaksin dalam imunisasi bervariasi, mulai dari disuntikan, ditetesi ke dalam mulut, dan ada pula yang disemprotkan ke dalam mulut atau hidung. Ada vaksin yang hanya diberikan satu kali seumur hidup dan ada pula yang yang diberikan secara rutin agar kekebalan tubuh si anak terbentuk dengan baik dan siap menghadapi berbagai serangan penyakit seperti polio, tetanus, cacar, campak, gondongan, dan penyakit lainnya.
Imunisasi oleh bidan desa

Kegiatan masing-masing pos Posyandu balita di Kelurahan Wonosari diadakan setiap satu bulan sekali. “Posyandu hari ini hanya dilakukan penimbangan, konsultasi kesehatan dan vaksinisasi, yaitu vaksin polio dan vaksin pentabio. Sedangkan untuk pengukuran tinggi badan dilakukan tiga bulan sekali” ujar Bu Yushinta selaku bidan desa. Vaksin digunakan untuk tindakan pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B dan infeksi Haemophilus influenzae tipe B secara simultan. Karna akhir-akhir ini sedang marak kasus difteri di berbagai wilayah di Indonesia. Kader yang ada di posyandu kelurahan Wonosari pos 1 dan 2 berjumlah tujuh orang. Dengan dilakukannya kegiatan posyandu ini diharapkan masyarakat mengerti bagaimana pola hidup sehat sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.