WARGA KELURAHAN JATINGALEH BANYAK YANG POSITIF COVID!!! MAHASISWA UNDIP BAGIKAN COVID KIT DAN PAMFLET PANDUAN ISOLASI MANDIRI

Semarang (06/08/2021) – Kasus positif Covid-19 kian hari semakin mengkhawatirkan. Per tanggal 05 Agustus 2021, telah terdapat 3.568.331 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia. Sebanyak 82.923 kasus tersebut berada di Kota Semarang. Beberapa warga di hampir seluruh kelurahan di Kota Semarang terdeteksi positif Covid-19 tak terkecuali di Kelurahan Jatingaleh. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga di lingkungan tersebut. Berdasarkan survei yang dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan KKN tepatnya di lokasi RT 04/RW 03 Kelurahan Jatingaleh, terdapat lebih dari 5 keluarga yang positif Covid-19 serta 2 warga meninggal akibat kasus Covid-19.

Mengacu pada hal tersebut, Dwi Yulia Asari sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan penempatan lokasi KKN di Kelurahan Jatingaleh berinisiatif untuk memberi sosialisasi mengenai panduan isolasi mandiri yang baik dan benar sesuai anjuran Dinas Kesehatan Indonesia dan World Health Organization (WHO). Ide program ini didasarkan atas permasalahan dimana masih banyak warga yang belum memiliki pemahaman yang baik tentang hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama melakukan isolasi mandiri sehingga isolasi mandiri tersebut bukannya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 namun malah menjadi salah satu penyebaran virus Corona di wilayah RT  04.

Setelah melakukan tinjauan literature terhadap berbagai jurnal dan artikel mengenai isolasi mandiri, Dwi memutuskan untuk menyebarkan informasi tersebut melalui suatu infografis menarik dan sederhana dengan media pamflet agar lebih mudah dimengerti oleh warga. Sosialisasi melalui media pamflet dilakukan secara door to door kepada warga untuk meminimalisir timbulnya kerumunan. Pamflet isolasi mandiri tersebut dibagikan bersamaan dengan pemberian Covid Kit yang berisi masker, handsanitizer dan vitamin.  Tiga barang utama yang terdapat dalam Covid Kit merupakan barang yang memiliki nilai manfaat yang sangat tinggi khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Melalui pemberian Covid Kit dan pamflet tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah RT 04 untuk terus aktif berkontribusi dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19. Covid Kit dan Pamflet Isolasi Mandiri juga merupakan “kenang-kenangan” dari mahasiswa KKN Tim II Undip kepada warga di wilayah RT 04/RW 03 Kelurahan Jatingaleh sehingga hadiah kecil tersebut bukan hanya menjadi pajangan semata namun memiliki manfaat esensial bagi warga dalam hal menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Gambar : Pembagian Covid-Kit dan pamflet isolasi mandiri kepada warga RT 04/RW 03 Kelurahan Jatingaleh

Selain Covid Kit dan Pamflet Panduan Isolasi Mandiri, Dwi beserta rekan tim KKN nya juga melaksanakan program tambahan KKN dengan fokus tema tentang Covid-19. Program tersebut berupa pengadaan ember dan sabun cuci tangan yang akan diberikan kepada pengurus RT 04 untuk diletakkan di lokasi yang banyak kerumunan. Program kerja pengadaan ember dan sabun cuci tangan ini dilakukan sebagai upaya mematuhi Protokol Kesehatan melalui Gerakan 6M salah satunya yaitu “Mencuci Tangan Dengan Sabun”. Melalui program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga di wilayah RT 04 untuk terus menjaga kebersihan tangan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 serta membantu pengurus RT dalam hal penyediaan fasilitas umum di lingkungan RT 04/RW 03 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Gambar : Pemberian ember dan sabun cuci tangan kepada pengurus RT 04/RW 03 Kelurahan Jatingaleh

Penulis : Dwi Yulia Asari

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T.